YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Persewaan Garasi mobil menjadi bisnis yang menguntungkan terutama di daerah padat penduduk dimana tidak semua pemilik kendaraan bisa mempunyai garasi yang proper, peluang inilah yang ditangkap oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Alun-alun Utara Kotagede.
Di atas tanah wakaf dari keluarga mbah Bowo Kartono yang selama ini digunakan sebagai pusat kegiatan Muhammadiyah di wilayah PRM AAU akan didirikan 8 buah garasi yang nantinya akan menjadi amal usaha pimpinan ranting Muhammadiyah. Peletakan batu pertama tanda dimulainya Pembangunan dilaksanakan pada Senin, 4 September 2023 dengan dihadiri Pimpinan PCM Kotagede, Wakif dari keluarga Bowo Kartono, pimpinan PRM Alun-alun Utara dan juga perwakilan Masyarakat setempat.
Tanah Wakaf yang selama ini dikenal juga sebagai lapangan sebosanti mempunyai luas 1.495m2 tanah lapang ini digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti Sholat Hari Raya, kegiatan memperingati hari besar termasuk tempat penjualan hewan Qurban yang dimiliki PRM AAU.
“Nantinya akan dibangun 8 garasi dan fasilitas MCK dan ini tidak mengurangi keluasan bidang yang sering digunakan untuk sholat hari raya, kita juga menata tempat kuliner warga sehingga Masyarakat sekitar masih leluasa berkegiatan di tanah ini” jelas Ahmad Thofihul Falah selaku ketua pelaksanaan Pembangunan.
Lapangan sebosanti ini berada di kampung samakan, kelurahan purbayan, kecamatan Kotagede Yogyakarta. Heniy Astianto sebagai wakil dari keluarga Bowo Kartono menceritakan bersyukur proses wakaf sudah selesai dan tanah wakaf juga semakin bermanfaat bagi Muhammadiyah maupun Masyarakat sekitarnya.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh ketua PCM Kotagede Muhammad Hatta dilanjut oleh Heniy Astianto dan Satriani perwakilan keluarga wakif juga Daryanto Ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf PCM Kotagede.
Dalam sambutannya ketua PCM Kotagede Muhammad Hatta mengatakan bahwa apa yang digagas oleh PRM Alun-alun Utara ini akan menjadi amal usaha yang membawa kebaikan untuk pergerakan Muhammadiyah juga menjadi ladang amal bagi keluarga yang sudah menwakafkan,
“Semoga dengan kejelian PRM menangkap peluang dengan mendirikan persewaan garasi akan menjadi contoh bagi PRM lain yang mempunyai tanah wakaf yang belum termanfaatkan, karena dengan kepadatan kota saat ini banyak Masyarakat yang kesulitan mendapatkan garasi kendaraannnya. (Zunan/Riz)