KUPANG, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya memperkenalkan warisan kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT), sekolah tersebut mengadakan kegiatan pembelajaran tentang makanan tradisional daerah tersebut.
Kepala TK ABA 3 Kupang, Mandasia Samsudin, menegaskan pentingnya memperkenalkan makanan tradisional kepada anak-anak sejak dini.
“Kali ini, kamipun harus mengenal dan mencintai makanan tradisional NTT. Selain rasanya yang lezat dan bergizi, dengan mengkonsumsi makanan tradisional dapat meningkatkan perekonomian masyarakat NTT,”ungkap Mandasia pada Selasa (5/9/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat, di mana siswa-siswi TK ABA 3 Kupang diajak untuk mengenal berbagai hidangan tradisional NTT.
Mereka diberikan kesempatan untuk melihat, merasakan, dan bahkan berpartisipasi dalam proses memasak makanan khas daerah seperti terbit seperti ubi, singkong, jagung dan masakan khas lainnya.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa-siswi kami tidak hanya dapat menghargai kekayaan kuliner daerahnya sendiri, tetapi juga menjadi lebih sadar akan pentingnya makanan sehat dalam menjaga kesehatan tubuh mereka,” harap Mandasia.
Kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempromosikan keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya dan lezat kepada generasi muda.
Dengan semangat untuk melestarikan warisan kuliner Nusa Tenggara Timur, TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 3 Kupang memberikan pelajaran berharga kepada siswa-siswinya, menjadikan makanan tradisional NTT sebagai bagian penting dari identitas budaya Timur. (Iwan Abdul Gani)