YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY bersama Forum Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah (Forpama) DIY menggelar Pelatihan dan Pendampingan Akreditasi bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di bawah naungan Muhammadiyah. Acara tersebut dilaksanakan pada Ahad (4/2) di Hotel Wisma Sargede, Yogyakarta dan diikuti oleh 24 Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah Se-DIY.
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BB PPKS) Yogyakarta Dra Eva Rahmi Kasim, MDS menyampaikan akreditasi bukan hanya sekedar penilaian, tetapi juga proses pembelajaran bagi LKS dan berusaha memperbaiki dalam rangka mencapai Standar Pelayanan Minimal.
“Tujuan akreditasi LKS di antaranya adalah melindungi masyarakat dari prakatek penyalahgunaan pekerjaan sosial,” katanya.
Di sisi lain, Ketua MPKS PWM DIY Zainal Arifin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya dengan acara ini. Menurutnya acara tersebut bisa berjalan berkat kerja sama dengan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta dan di dukung oleh MCC (Muhammadiyah Children Center) PWM DIY dan Forpama DIY.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh panti, dan nanti langsung mencoba mengelola,” pesannya.
Sementara, Wakil Ketua PWM DIY bidang MPKS Dr Nur Ahmad Ghazali, MA berharap dalam konsep akreditasi LKS saling berkolaborasi dengan menjalin komuikasi untuk melancarkan akreditasi.
Ketua Forpama, Wibowo, menyambut baik kegiatan pelatihan akreditasi ini, karena membantu 24 panti dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah bisa mengikuti regulasi pemerintah.
“Qodarullah sebagai penyelenggara pekerjaan sosial di LKSA sangat istimewa karena harus ikut akreditasi, hal ini sangat beda dengan penyelenggara pekerjaan sosial lainnya, sehingga kita harus semangat dalam menghadapinya, kita sepakat bahwa pengurus panti asuhan muhammadiyah selalu Sehat, Semangat dan Sugih Saklawase,”ucapnya. (Wibowo/Wicak/Cris)