Prestasi Internasional, Wisuda Purna Siswa SMPM Plus Gunungpring

Prestasi Internasional, Wisuda Purna Siswa SMPM Plus Gunungpring

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Wisuda ke XV SMP Muhammadiyah-Plus Gunungpring Muntilan Magelang Jawa Tengah berlangsung spektakuler dengan aneka penampilan potensi siswa berbakat. Predikat sekolah juara ditunjukkan dengan prestasi internasional dan menjuarai 315 kejuaraan yang diraih oleh para siswi selama 1 tahun pembelajaran.

Gelar Wisuda Purna siswa SMP Muhamadiyah Plus, Gunungpring Kabupaten Magelang Jawa Tengah pada Selasa, (2/7/2024) menjadi momentum menggembirakan para siswa, orangtua siswa serta tamu undangan dengan penampilan berbagai kreativitas seni. Kegiatan digelar di hall Grand Artos Magelang.  SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Muntilan yang dikenal dengan nama brand SMP M-PLUS Muntilan. Berlokasi di komplek Perguruan Muhammadiyah Gunungpring Kecamatan Muntilan Magelang Jawa Tengah. Tahun lalu pelajaran 2022/2023, SMP M- PLUS menyabet Juara FSSN (Festival Seni Siswa Nasional) dan kini bidang seni budaya terus dikembangkan di sekolah untuk memeriahkan acara hingga menjadikan nuansa penuh haru dan bangga atas prestasi para siswa.

Pada momentum spesial wisuda purna siswa, para wisudawan juga menyuguhkan alunan lagu, puisi dan bunga bakti guru. Kali ini SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring menyelenggarakan wisuda purna siswa angkatan ke 15 dengan performa acara yang spesial.

Para siswa yang berprestasi diberikan penghargaan yang serta dalam serangkaian acara wisuda siswa disaksikan para orang tua siswa sekaligus sebagai laporan atas keberhasilan dalam mendidik putra putri menjadi anak kreatif, cerdas dan berakhlaq. Hadir dalam acara tersebut unsur Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Magelang,  Jajaran Dikdasmen Sekolah Muhamadiyah, Dinas Pendidikan, para kepala amal usaha Muhamadiyah, Direktur Perguruan Muhamadiyah Gunungpring dan seluruh wali siswa kelas 9 SMP M-PLUS.  Kepala sekolah SMP Muhamadiyah Plus Gunungpring Efi Nurul Utami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para orang tua siswa, atas dukungan sepenuhnya terhadap proses pembelajaran di SMP M-PLUS Gunungpring sehingga siswa banyak meraih prestasi.

Wisuda purna siswa ini sekaligus penyerahan kembali siswa-siswi SMP M-PLUS kepada orang tuanya masing-masing. Itu artinya tanggungjawab sekolah mendidiknya sudah selesai, dengan harapan semoga wisudawan tetap berprestasi pada jenjang berikutnya. SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring adalah sekolah yang memiliki branding Sekolah Juara dan telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Mandrasah //

Dari branding Sekolah Juara tersebut, ada beberapa pesan khusus kepada para wisudawan. Diantaranya adalah agar tetap menjaga keimanan dan ketaqwaan, mempergunakan ilmunya untuk hal-hal yang bermanfaat dan selalu menjaga nama baik almamater serta selalu berbakti kepada orang tuanya.

Sederetan prestasi siswa diumumkan dalam acara wisuda, dan mereka para juara mendapatkan penghargaan. Diantaranya adalah lulusan terbaik dengan nilai rata rata tertinggi, penerima penghargaan terbanyak dari berbagai cabang lomba seperti mapsi, olympicad, matematika dan lainnya, serta kejuaraan lainnya yang diraih dalam kurun waktu 1 tahun. Dalam sambutan Pimpinan Daerah Kabupaten Magelang ditekankan bahwa pendidikan anak sejatinya telah dimulai ditingkat keluarga. Ibu adalah guru yang pertama yang wajib mendidik anak, baru kemudian jenjang berikutnya diserahkan kepada guru, ustadz dan ustadzah pada dunia pendidikan umum maupun pesantren.

Wisuda purna siswa SMP M-PLUS Gunungpring ditandai pengalungan samir kelulusan oleh Kepala Sekolah, penyampaian kenang-kenangan, dan kemudian wisudawan menyatakan janji alumni. Persembahan spektakuler juga ditampilkan para siswa SMP M-PLUS Gunungpring, yaitu berbagai karya paduan suara, maupun pertunjukan  kreasi lainnya. Kesemuanya menggambarkan ketekunan dan kekhusyukan siswa dalam belajar. Semua  dikolaborasikan dengan tarian sehingga tercipta nuansa yang atraktif. Nuansa unik lainnya adalah suasana haru ketika para wisudawan turun panggung dan nencay orang tua masing-masing, untuk menerima pelukan kasih sayang, ungkapan syukur dan sebagian diwujudkan dengan penyampaian bunga ungkapan selamat sukses. (A Khamid, Budhy Sanjaya)

Exit mobile version