• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

PESERTA KKN HARUS JAGA NAMA BAIK UMM

admin by admin
14 Januari, 2016
in Berita, Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
PESERTA KKN HARUS JAGA NAMA BAIK UMM
Share

REKTOR Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP melepas 973 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap 2016. Dalam pelepasan dan pembekalan peserta KKN yang diadakan di UMM Dome, Kamis (14/1), rektor berpesan agar fokus terhadap program kerja yang sudah dirancang.

Muhadjir juga mengingatkan kepada peserta KKN agar menjaga etika dan moral serta menjaga nama baik UMM di desa. “Kalian adalah role model bagi masyarakat di desa, jika kalian bersikap dan berprilaku yang baik, maka tak hanya kalian saja yang dapat nama baik, namun UMM pun juga akan dipandang baik,” ujarnya saat memberi pengarahan.

Baca Juga

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia

UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme

Meskipun hanya sebulan, rektor berharap program yang dijalankan untuk membina desa dapat dilaksanakan dengan maksimal. “Mahasiswa UMM yang baik adalah dia yang datang ke suatu tempat, kemudian dia tinggalkan hal-hal yang baik pula di tempat tersebut. Saya harap kalian meninggalkan hal-hal yang baik selama di tempat KKN,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi KKN Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Ir Amir Syarifuddin MP mengatakan, ke 973 mahasiswa KKN ini akan ditempatkan di 14 kecamatan yang tersebar di empat kabupaten, yakni di Kabupaten Malang, Tulungagung, Lumajang, dan Madiun. “Mereka akan diberangkatkan mulai 17 Januari hingga menyelesaikan tugasnya pada 17 Februari mendatang,” kata Amir.

Untuk KKN kali ini, DPPM bekerjasama dengan dua kementerian, yakni Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk menjalankan beberapa program. “Kalau dari Kemensos akan diadakan program bedah rumah sampai pemberantasan buta aksara,” ujar Amir.

Selain KKN reguler, DPPM UMM tengah menunggu pemberitahuan resmi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Papua untuk memberangkatkan beberapa mahasiswa UMM yang terpilih menjalankan program KKN di Papua. “Kita tinggal tunggu konfirmasi resminya saja. Kalau jadi berangkat, ya berangkat,” ucapnya. (HM)

Tags: featured
admin

admin

Related Posts

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia
Berita

Anies Baswedan: Tantangan Bangsa, ada di Pengembangan Kualitas Manusia

26 Mei, 2016
UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme
Berita

UMM dan Polri Dialogkan Revisi UU Terorisme

26 Mei, 2016
Hadirkan Gayus Lumbuun, FH UMM dan APPTHI Urai Konsep Kerja Sosial bagi Narapidana
Berita

Hadirkan Gayus Lumbuun, FH UMM dan APPTHI Urai Konsep Kerja Sosial bagi Narapidana

26 Mei, 2016
Next Post
LazisMu Banyumas Tasarufkan Dana 1,107 Milyar

LazisMu Banyumas Tasarufkan Dana 1,107 Milyar

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In