YOGYAKARTA–Badan Pelaksana Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan jajarannya yaitu Yusman Yusuf (Ketua), Saidul Amin (Sekretaris), Yuslim (Bendahara), Syamsul Kamar, dan Syamsudhuha (Wakil Ketua) serta Pimpinan (UMRI) yang terdiri dari Wakil Rektor III Baidarus, Jakiman (LSIK) dan Syafri Yoes (BAUK) lakukan silaturahim dengan BPH Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Selasa (15/3). Kunjungan ke UMS ini merupakan kunjungan ketiga setelah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Ahamad Dahlan (UAD). Rombongan turut disambut oleh Prof. Syamsul Anwar selaku BPH UMY, dan Muchlas Abror di UAD.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendalami informasi tentang struktur organisasi dan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Pasalnya, budaya organisasi dalam proses perekrutan dan seleksi Dosen dan Karyawan turut melibatkan pimpinan dan Badan Pembina Harian (BPH). Di UMS, Dahlan Rais saat menyambut para rombongan memaparkan bahwa, “Al Islam dan Kemuhammadiyahan menjadi nilai keunggulan karena nilai-nilai budaya organisasi pada proses rekrutmen yang profesional, taat azas dan transparansi”.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan Lembaga Pengembangan Islam dan Kemuhammadiyahan (LPIK). “Untuk menginternalisasikan nilai AIK maka UMS mencetus perkuliahan Agama 1 dan 2 dengan pendekatan metode Baitul Arqam bagi seluruh Mahasiswa yang kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan Mentoring AIK pada setiap Sabtu pagi,” terangnya.
Selain berkunjung ke BPH UMS, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Pondok Perkaderan Nasional Hajjah Nuriyah Shabran UMS. Rombongan disambut oleh Furqan Mawardi bagian Akademik yang menerangkan mengenai proses perkaderan dan kurikulum Shabran. Dalam kesempatan yang sama rombongan juga mendapatkan pemaparan dari Syukrianto AR tentang perjuangan KH.Ahmad Dahlan, AR Fakhrudin dan Tokoh-Tokoh Muhammadiyah yang lainnya tentang ruh keihlasan dalam pengembangan Muhammadiyah dan Amal Usahanya. (Yuslim-ed Th)
