Tanahlaut–Untuk membentengi akidah umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, PDM Tanah Laut mengundang Lembaga Bina Muallaf untuk memberikan pencerahan dan pemahaman tentang kristenisasi. Acara ini bertempat di Masjid Mujahidin – Panggung – Pelaihari (11/3). Forum ini menghadirkan Pembicara Muhammad Hijri yang merupakan mantan Pendeta di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah yang dulunya bernama Stefanus Fernanda Fountain.
Tema yang disampaikan dalam pengajian tersebut adalah “Mengapa Saya Memilih Islam”. Pembicara mengupas kejanggalan-kejanggalan “Kitab Suci” yang selama ini dipegang dan sering disampaikan kepada jemaatnya. Dogma-dogma yang diterima dari gereja selalu menghalanginya untuk mencari kebenaran yang hakiki dan menjadikannya terbelenggu tanpa bisa mempertanyakan apalagi mengkritisinya.
Muhammad Hijri berasal dari keluarga Kristen Protestan yang taat dan diberi hidayah oleh Allah SWT masuk Islam bersama isteri dan anak-anaknya pada tahun 2012 di usia 41 Tahun. Orang tuanya juga merupakan Pimpinan Persekutuan Gereja di Kalimantan Tengah.
Pembicara juga menyampaikan strategi dan cara yang dilakukan pihak gereja dan umat Nasrani dalam program kristenisasi, antara lain melalui sektor ekonomi, politik dan budaya. (ed-Th)