Mengaggas Konvergensi Media Dakwah

Mengaggas Konvergensi Media Dakwah

Oleh: David Efendi

Kerangka kebijakan program Muhammadiyah jangka panjang (visi Muhammadiyah 2025) bidang Pustaka dan Informasi menggariskan adanya rencana strategis untuk membangun kemampuan dan keluasan jaringan kekuatan informasi serta pustaka Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern di tengah era kehidupan masyarakat informasi.  Mengingat urgensi bidang ini untuk mendorong akselerasi sementara dalam Tanfidz Muktamar ke-47 di Makasar, MPI ditekankan dalam visi pengembangannya untuk mewujudkan sistem informasi yang mencakup ragam media, sumber daya manusia, dan daya dukung pengembangan pustaka dan informasi yang unggul, terintegrasi, dan massif. Visi yang kuat ini diharapkan mampu mendorong lebih kuat untuk berkontribusi secara lebih luas dan bermakna bagi upaya membangun Islam berkemajuan.

Di dalam keputusan perbidang yang tercantum dalam Tanfids Muktamar 2015, program pengembangan majelis disistematisasi menjadi lima unsur yaitu (1) sistem gerakan yang ditekankan pada aspek sinergiisitas di internal Muhammadiyah; (2) organisasi dan kepemimpinan dengan penguatan kapasitas kelembagaan dan penguasaan tekhnologi; (3) jaringan (networking) dengan ekspansi beragam potensi yang dapat dijadikan energy melakukan beragam terobosan (internasionalisasi); (4) sumber daya yaitu dengan optimalisasi SDM, dan profesionalisasi pengelolaan program, dan terakhir adalah aksi pelayanan. MPI diharapkan mampu mensuplai kebutuhan akan informasi yang tepat, cepat, dan massif untuk penguatan organisasi.

Sistematisasi program pengembangan ini sangat menarik untuk dikembangkan di masing-masing tingkatan dengan saling menjalin kemitraan baik internal MPI lintas struktur, maupun dengan lembaga lain yang memungkinkan. Secara sederhana  kelima daya dukung itu akan mengerucutkan pada integrasi teknologi dan aksi-aksi pelayanan informasi bagi kepentingan dakwah Islam berkemajuan baik di internal, keindonesiaan, dan dunia internasional.

Untuk mewujudkan visi sebagaimana tersebut di atas perlu menyusun langkah strategis melalui konsolidasi organisasi dan program. Lebih dari itu diperlukan kesediaan secara bersama membangun kesepahaman dan berbagi pengalaman antar eleman persyarikatan untuk menggerakan sumber daya MPI hingga lapisan paling bawah untuk optimalisasi capaian. Maka dari itu melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPI Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini dapat dijadikan tahapan penting dalam membangun sinergi jaringan media internal Persyarikatan (PTM, Amal Usaha Muhammadiyah lainnya), dan lembaga Negara serta jaringan internasional .

Pada kesempatan rakernas 2016 Majelis Pustaka dan informasi ini menegaskan visinya lima tahun ke depan yang tercermin dalam topiknya yaitu: “Mendayagunakan tekhnologi Informasi Untuk integrasi dan Internasionalisasi Dakwah Islam Berkemajuan

Setidaknya ada lima hal strategis yang bisa diupayakan bersama dari rakernas yang dihadiri jampir semua PWM dan PDM di DIY dan Jawa tengah ini yaitu, pertama, rakernas akan menkonsolidasi dan koordinasi pengelolaan program MPI 2015-2020. Kedua, membangun kesepahaman dan berbagi pengalaman antar peserta Rakernas. Ketiga, meningkatkan kapasitas peserta Rakernas dalam aspek kepustakaan dan pendayagunaan/optimalisasi teknologi informasi. Keempat, merumuskan strategi pelaksanaan prioritas program MPI 2015-2020. Terakhir, merumuskan rencana kerja tindak lanjut masing-masing MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) pasca Rakernas.

Dengan potensi outcome rakernas ini, diharapkan ke depan Muhammadiyah akan lebih banyak mengkonsolidasikan gagasan dakwah dan kontain dalam beragam kemasan dan kanal media. Konvergensi media atau konglomerasi media menjadi keniscayaan untuk membendung beragam informasi yang menyudutkan islam dari beragam media baik nasional maupun internasional. Posisi Muhammadiyah yang dibackup MPI sebagai kanal media dakwah utama dimimpikan paradigma islam rahmatan lil alamien yang diyakini Muhammadiyah akan bergaung ke dunia internasional, ke belahan bumi lainnya.

David Efendi, Anggota MPI PP Muhammadiyah

Exit mobile version