MALANG. suaramuhammadiyah.com— Stasiun Metro TV kembali menggelar roadshow Eagle Awards 2016 bertema “Indonesia Sehat” di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (18/5). Roadshow yang digelar tiap tahunnya ini bertujuan untuk menjaring peserta kompetsisi film dokumenter tingkat nasional. Alasan dipilihnya UMM sebagai tempat dilangsungkannya workshop lantaran banyak alumni UMM yang pernah mengukir nama di ajang Eagle Award.
Dalam kesempatan itu, tim Metro TV turut membawa artis lulusan UMM, Ria Irawan yang juga duta kanker dan BPJS.untuk menjadi salah satu narasumber dalam worksohop. “Saya seperti anak yang baru pulang ke kampung halaman untuk menemui orang tua,” kelakarnya disambut tawa ratusan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.
Pengalamannya selama menempuh pendidikan di UMM sangat memberikan bekal yang berharga baginya hingga bisa berkarya di dunia perfilman tanah air. “UMM mengajarkan saya menjadi seorang yang merdeka dan terus mendorong, memotivasi saya untuk terus berkaya,” ungkap alumni prodi Ilmu Komunikasi UMM angkatan 2010 tersebut.
Tak hanya berjiwa merdeka, alumni UMM juga didorong untuk peduli dan berkonstribusi secara nyata. “Seperti artis-artis dan anak jaman sekarang, saya juga berusaha mencari endorse (sponsor) untuk bisa meringankan biaya pengobatan, akhirnya BPJS mau membiayai segala proses pengobatan saya,” ujarnya.
Ria juga memiliki perhatian khusus terhadap kesehatan masyarakat di Kota Malang khususnya masalah ODHA. Menurutnya, tingginya penderita ODHA di Kota Malang membutuhkan peran aktif baik dari pemerintah maupun masyarakat untuk . “Masyarakat dan pemerintah khususnya penyelenggara kesehatan, ngga usah parno, ngga usah takut, tangani ODHA ini dengan benar,” ujarnya.
Ia berharap, gelaran roadshow kali ini semakin menumbuhkan minat mahasiswa UMM untuk bisa berkarya bagi kemajuan bangsa melalui film dokumenter. “Marah, sedih dan banggalah dengan negara ini melalui film. Banyak kakak-kakak kalian yang sudah sukses di Eagle Award, ini perlu diteruskan,” ajaknya.
Seperti diketahui mahasiswa UMM yang pernah mengukir nama di Eagle Award antara lain Tedika Puri Ananda dan Kukuh Martha Afni, Abdul Malik dan Taufan Agustiyan, serta Jamaluddin Pona dan Azhari.
Sementara itu, Rektor UMM mengatakan ajang Eagle Award ini akan memberikan edukasi kepada mahasiswa. Salah satu bentuk edukasi yang bisa diambil, menurut Fauzan adalah berpikir merdeka. “Orang Indonesia tidak suka berpikir merdeka sehingga mengekang kreatifitas yang sebenarnya bisa mengembangkan dirinya,” paparnya. (Humas UMM)