MPM Resmikan PUSDIKLAT Pertanian Terpadu dan UKM di Banjarnegara

MPM Resmikan PUSDIKLAT Pertanian Terpadu dan UKM di Banjarnegara

BANJARNEGARA. suaramuhammadiyah.com– Sebagai bagian dari program Rehabilitasi Ekonomi warga dusun Jemblung Banjarnegara, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerjasama dengan Lazismu dan MDMC PP Muhammadiyah meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Pertanian Terpadu dan UKM, di Kompleks Hunian Tetap (Huntap) Dusun Jemblung, Banjarnegara, pagi tadi (22/5).

Riza Azyumarridha selaku aktivis AMM Banjarnegara mengungkapkan bahwa selain meresmikan PUSDIKLAT, di waktu yang sama MPM PP Muhammadiyah juga melakukan pendampingan dan pelatihan warga dusun Jemblung. Pelatihan tersebut dibagi menjadi 3 kelompok yaitu pertanian terpadu dan peternakan, peningkatan kapasitas UKM, dan Sekolah Kader Pemberdayaan.  “Harapannya dengan PUSDIKLAT ini akan ada penguatan-penguatan kelompok yang dilakukan secara rutin. Kotoran ternak dari peternakan komunal ini juga nantinya bisa dimanfaatkan untuk menjadi pupuk dalam peguatan pertanian integratif. Sehingga hasilnya akan lebih baik dari penggunaan produk-produk pupuk kimia,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Lazismu juga menyerahkan 1 unit kandang ternak komunal berukuran 28m x 16m kepada kelompok peternak kambing “Sido Makmur” yang berisi 54 ekor kambing betina dan 2 ekor pejantan. Selain untuk mengembalikan produktifitas ekonomi warga dusun Jemblung pada akhir 2014 lalu yang menjadi korban tanah longsor, kandang kambing komunal ini sekaligus menjadi media atau PUSDIKLAT yang akan digunakan untuk melakukan pendampingan pertanian dengan metode ramah lingkungan.

Pelaksana Lazismu Banjarnegara, Tristanto, mengungkapkan bahwa setelah melakukan proses dampingan, peternakan kambing terpadu ini tepat untuk diberikan Karena cocok dengan sebelumnya yang telah digeluti oleh warga Jemblung sebelum bencana longsor. Dalam proses pemulihan ekonomi pasca rencana, sebelumnya Lazismu juga telah memberikan pelatihan UKM bagi ibu-ibu setempat dengan membuat panganan ringan Berapa berbagai varian kripik. “Pemulihan ekonomi ini kami lakukan secara bertahap, setelah para kondisi warga kembali stabil dan mendapatkan hunian tetap, baru kami bekali dengan ini,” papar Tristanto. Selain bantuan ini, Lazismu juga akan memberikan bantuan beasiswa yang sasarannya adalah anak-anak yatim, piatu dan yatim piatu. “Ada 5 anak yang akan kami bantu berupa pendanaan pendidikan hingga lulus,” imbuhnya.

Ke depannya, segala kegiatan pembinaan dan pendampingan rehabilitasi ekonomi akan dijalankan secara berkelanjutan oleh MPM di PDM Banjarnegara. Hadir dalam peresmian ini Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari, Ketua MPM PP Muhammadiyah Muhammad Yamin, Ketua MDMC Budi Setiawan, Syafii Latuconsina, dan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi supeno serta Kelompok Peternak Kambing “Sido Makmur”. (Th)

Exit mobile version