• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Mei 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Abdul Mu’ti: Pokemon Go Punya Sisi Positif dan Negatif

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Juli, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Din Syamsuddin Radikal
Share

JAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Abdul Mu’ti MEd menilai tidak perlu bereaksi berlebihan menyikapi fenomena Pokemon Go di kalangan anak muda. Game yang sedang diminati di seluruh dunia itu merupakan permainan yang dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google, yang kini telah tersedia untuk perangkat iOS dan Android.

Menurut Mu’ti, game pokemon sama halnya dengan permainan-permainan lainnya. Pada dasarnya semua game memiliki dua sisi, tergantung dilihat dari sisi mana. “Dia memang bisa punya sisi positif dan negatif,” ujar Mu’ti, Selasa (26/7).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Baca juga; Pokemon Go Sebaiknya Ditinggalkan, Ini Alasan Prof Ambo Asse

Mu’ti mengatakan, yang terpenting menyikapi permainan tersebut yaitu memberikan edukasi kepada pengguna pokemon go. Edukasi supaya tidak menghabiskan waktu bermain pokemon di tempat-tempat produktif dan di waktu-waktu produktif. Sehingga mengakibatkan produktifitas terganggu, terutama di waktu belajar anak-anak.”Menghabiskan waktu bermain pokemon mengabaikan belajar,” tuturnya.

Semua game, ungkap Mu’ti memang memiliki tujuan untuk bersenang-senang atau sebagai media refresing. Namun, agama menganjurkan agar meninggalkan hal-hal yang tidak berguna. Sebab, salah satu tanda baiknya keislaman seseorang adalah dengan meninggalkan hal-hal yang tidak berguna.

Muhammadiyah, secara kelembagaan tidak menjadikan game tersebut sebagai persoalan yang harus disikapi serius. Mu’ti menyebut berlebihan jika pokemon dinilai membahayakan keamanan intelijen negara. Memikirkan tentang pokemon juga hanya membuang-buang waktu saja. “Enggak perlu fatwa, berlebihan,” ungkap Mu’ti menjelaskan (Ribas).

Tags: Abdul Mu'timuhammadiyahPokemon Go
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Ajak Ubah Sampah Jadi Briket Bahan Bakar, UKM Sainstek Lolos PHBD

Ajak Ubah Sampah Jadi Briket Bahan Bakar, UKM Sainstek Lolos PHBD

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In