YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Gerakan 1000 Pasmina (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) yang dilaunching pada Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII disambut baik oleh UNISA (Universitas Aisyiyah) Yogyakarta.
Ismarwati, Dosen UNISA sekaligus Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah DIY mengatakan bahwa Nasyiatul Aisyiyah mensinergikan gerakannya dengan UNISA dalam penyelenggaraan Posyandu Remaja yang sudah berjalan di daerah Banguntapan Utara dan Banguntapan Selatan. “Gerakan Posyandu Remaja ini sejalan dengan gerakan 1000 Pasmina yang digagas oleh Nasyiatul Aisyiyah dalam Muktamar NA XIII,” terangnya.
Ismarwati mengatakan, pihaknya mendapat kucuran dana dari dikti dalam rangka pelaksanaan program Posyandu Remaja atas proposal yang dikirimkan. Program ini dikhususkan kepada para remaja di daerah Banguntapan Utara dan Banguntapan Selatan. Terkait pelaksanaan program, Ismarwati mengatakan bahwa pihak UNISA bekerja sama dengan Nasyiatul Aisyiyah dalam memfasilitasi masyarakat Banguntapan. Hal ini dikarenakan program Posyandu Remaja ini sejalan dengan Gerakan Pasmina (Pelayanan Remaja Sehat Millik Nasyiatul Aisyiyah) yang diusung oleh NA.
Implementasi dari program posyandu remaja ini dibagi dalam tiga bagian yaitu Pos Kesehatan, Pos Psikologi, serta Pos Gizi. Adapun monitoring kegiatan Posyandu Remaja di Wilayah PCNA Banguntapan Utara dan Banguntapan Selatan ini dilaksanakan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Ismarwati mengaku bahwa program posyandu remaja ini berdampak positif pada sasaran target. Hal ini dapat dilihat dari keberlangsungan posyandu remaja di wilayah Banguntapan Utara dan Banguntapan Selatan hingga sekarang serta meningkatnya antusiasme dan kesadaran para remaja terkait kesehatan.
“Alhamdulillah program ini mendapatkan respon baik dari remaja Banguntapan dan Selatan. Hasilnya bisa dilihat dari keberlangsungan posyandu remaja hingga sekarang,” tandasnya (Yusri).