• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Juni 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

‘Orang Tua, Ikhlaskan Anakmu di Pesantren’

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Juli, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
‘Orang Tua, Ikhlaskan Anakmu di Pesantren’
Share

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah- Menjadi orang tau harus memiliki ketahanan dan ketabahan hati lebih, terlebih ketika anak -nak mereka sudah mulai masuk Tahun Ajaran (TA) baru. Terlebih lagi bagi orang tua yang anaknya masuk di Pesantren, seperti yang terjadi saat acara Khutbah Ta’aruf wali santri baru dengan keluarga besar Ponpoes Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, di Masjid Pondok pada (16/7).

Masuk tahun ajaran baru menjadi suatu yang mendebarkan bukan hanya bagi murid tapi juga bagi wali murid. Khususnya wali murid yang memasukkan anaknya ke Pesantren, mereka berharap perubahan lebih baik bagi anak nya. Tapi mereka juga harus rela melepaskan anaknya dalam beberapa waktu kedepan, untuk diurus oleh orang lain atau dipasrahkan ke Pesantren.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Anggun Imanto pengurus dan pengasuh Ponpes Al Mizan dalam pidatonya menyampaikan, “Bagi para wali santri yang merelakan anaknya untuk Pesantren, ikhlaskan bekali mereka dengan doa dan kebutuhan lainnya, karena merelakan anak di Pesantren merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita kepada Allah,” tuturnya.

Anggun berpesan di hadapan 250 wali santri, untuk wali santri dan para guru menjadi roll model atau suri tauladan. Orang tua menjadi suri taladan ketika di rumah dan guru menjadi suri tauladan ketika di pondok, jika dua hal ini saling bersinergi bukan menjadi hal yang tidak mungkin untuk menciptakan generasi yang unggul dan berhasil dalam segala aspek.

Kemudian ditutup oleh Anggun dengan pesan supaya memasrahkan semua urusan kepada Allah. “Dari semua itu juga masih dibutuhkan kunci lain dalam menciptakan generasi yang unggul, yakni dengan berserah diri atau tawaqal kepada Allah,” tutupnya. (A’an ar/mg)

Tags: muhammadiyahorang tuaPesantren
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Pengenalan Lingkungan Sekolah SMK Muhammadiyah di Malang, Ini Dia!

Pengenalan Lingkungan Sekolah SMK Muhammadiyah di Malang, Ini Dia!

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In