LEBAKSIU, Suara Muhammadiyah- Pranita Irma Indriani pelajar SMK Muhammadiyah Lebaksiu dinobatkan sebagai peraih Award penggerak Literasi Sekolah 2017 juga Beasiswa dari Lazismu Kabupaten Tegal. Irma sendiri aktif dalam Gerakan Kepanduan Daerah Hizbul wathon Kabupaten Tegal dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal. Penyerahan Award 2017 secara langsung dilakukan oleh Guru dan Koordinator GLS SMK Muhammadiyah Lebaksiu pada Kamis (20/7).
Pelajar yang akrab dipanggil Indri ini mempunyai prestasi yang membanggakan dalam Gerakan Literasi Sekolah. Pelajar kelahiran tangga14 Mei 2001 yang beralamat di Desa Buniwah Bojong Kabupaten Tegal ini mempunyai cita cita ingin menjadi Dosen Farmasi dan Apoteker .
“Menulis itu menyenangkan dan mengasikan saat ini saya sedang menyelesaikan cerita pendek tentang pelajar hebat. Semoga target saya awal tahun 2018 nanti bisa di terbikan dan dijadikan buku supaya bermanfaat untuk Gerakan Literasi Sekolah. Saya giat menulis sejak kelas 3 SMP dan Alhamdulillah saya bisa mengembangkan bakat saya di SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Sebagai pelajar ia berharap semoga buku-buku koleksi di Perpustakan SMK Muhammadiyah lebaksiu dapat ditambah lagi khususnya buku non pelajaran. Dirinya bersyukur dapat bertemu dengan Guru Bahasa Indonesia kerap memotivasinya.
“Motivasi dari pak Hendra akhirnya saya terus menggerakan literasi di lingkungan sekolah maupun di Media sosial. Alhamdulillah tahun 2017 ini saya merasa bersyukur bisa mendapatkan Award kategori pelajar Penggerak Literasi sekolah, Saya bangga jika ilmu yang saya dapatkan dari sekolah bisa bermanfaat untuk umat. Ayo Kita Gerakkan Pelajar Gemar membaca dan menulis,” lanjut pelajar kelas XI A Farmasi SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal ini.
Andi Riswandi selaku kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu memberikan ucapan selamat dan sukses atas keberhasilanya Indri.
“Siswa ini sangat aktif di kegiatan Gerakkan Literasi Sekolah selain itu juga berprestasi. Harapan saya adanya program GLS ini akan menciptakan generasi hebat melalui budaya membaca dan menulis. SMK Muhammadiyah Lebaksiu memprogramkan 15 Menit membaca sebelum pelajaran di mulai dan menggiatkan program GLS di berbagai bidang,” jelasnya. (Hendra Apriyadi)
