YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar wisuda sarjana dan pascasarjana, pada Sabtu 11 November 2017. Acara ini berlangsung di gedung Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan Bantul. Sebanyak 1171 mahasiswa, yang terdiri dari 1104 wisudawan S1, dan 67 orang wisudawan S2, resmi diwisuda.
Dalam pidatonya, Rektor UAD Kasiyarno berpesan agar wisudawan dan wisudawati lebih siap dalam menghadapi era sekarang ini. Dimana teknologi sangat berperan dan teknologi digital dapat menggusur tenaga kerja yang ada. Kasiyarno berharap wisudawan dan wisudawati dapat meningkatkan kreatifitas.
“Bagi para wisudawan hendaklah anda juga sadar dengan kondisi seperti ini. yang dibutuhkan adalah kreatifitas. Tingkatkan kratifitas anda untuk menciptakan ekonomi-ekonomi kreatif,” pesan Rektor dalam pidatonya.
Pada pelepasan wisuda periode ini, UAD memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi tingkat sarjana maupun pascarsarjana. Adapun predikat wisudawan S1 dengan IPK terbaik diberikan kepada Novie Arista dengan IPK 3,96 dari program studi PGSD. Lulusan tercepat diraih oleh Yuniarti (Prodi Farmasi) dengan masa studi 3 tahun, 10 bulan, 24 hari, dan wisudawan termuda diraih oleh Deden Hardian (Prodi Farmasi). Sementara wisudawan terbaik program Pascasarjana diraih oleh Pradika Nudya R.R dan Ainun Muthoharoh (Magister Farmasi).
Selain itu, UAD juga menerima sertifikat Akreditasi Institusi “A” oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan yang diwakili oleh Siti Muslimah Widiastuti. (Anita/Syada)