METRO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) belum lama ini mengadakan Pendidikan dan Latihan Khusus (Diklatsus) Manajemen Pesantren bagi Mudir Pesantren Muhammadiyah Regional Sumatera di Ma’had at-Tanwir Universitas Muhamamdiyah Metro Lampung selama tiga hari, 2-4 Juli 2018. Diklatus diikuti oleh 54 peserta dari 31 pesantren se-Sumatera.
Diklatsus ini merupakan program strategis LP2 PPM yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan para mudir pesantrenMu agar memiliki tata pamong yang baik (good governance), sistem pengelolaan akademik, administrasi, keuangan, kepengasuhan, penjaminan mutu, rencana strategis, kemandirian, dan sistem pembelajaran yang efektif, sehingga menjadi pesantrenMu yang berkemajuan.
Diklatsus ini merupakan yang keempat, setelah diklatsus serupa berdasarkan zona diadakan di Pesantren Hj Nuriyah Shobran UMS, Ma’had al-Birr Unismuh Makassar, dan Pesantren Syamsul Ulum Kota Bandung. Diklasus ini tidak hanya memotivasi para mudir dan wakilnya dalam mengembangkan serta memajukan pesantrenMu sebagai pusat kaderisasi ulama.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua LP2 PPM, Dr Maskuri, MEd menyatakan bahwa perkembangan kuantitatif dan kualitatif pesantrenMu dalam tiga terakhir tergolong sangat pesat. Sebelum dibentuk LP2PPM sebagai amanat Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, jumlah pesantrenMu baru sekitar 160-an. Saat ini pesantrenMu sudah berjumlah 231 pesantren.
“Bahkan PWM DKI sudah memiliki pesantren baru, yaitu Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo yang berlokasi di Jampang Parung Bogor. Agar pesantrenMu berkemajuan, maka LP2PPM melakukan sejumlah inovasi dan standarisasi, termasuk standarisasi kurikulum dan kompetensi mudir dan wakil mudir pesantrenMu,” ungkap Maskuri.
Ia menambahkan, LP2 PPM saat ini bekerjasama dengan Surya Mediatama dalam menyusun buku ajar pesantrenMu dalam bahasa Arab yang insyaAllah mulai diberlakukan penggunaannya pada pesantrenMu di kelas VII (MTs), Kelas X (MA), dan Kelas X (MAK). “Penyusunan buku ajar berbahasa Arab untuk 21 mata pelajaran merupakan langkah strategis dan inovatif untuk membangun tradisi dan mengembangkan kompetensi kebahasaaraban di lingkungan pesantrenMu.”
Rektor UM Metro, Prof Dr Karwono, M.Pd sebagai tuan rumah dan sponsor utama Diklatsus sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Diklatsus manajemen pesantren bagi para mudir dan wakil mudir pesantrenMu ini tidak hanya memberi spirit manajerial dalam pemajuan pesantrenMu, tetapi juga dapat mengembangkan jejaring institusional, sehingga satu pesantrenMu dengan lainnya bisa saling bersinergi dan berbagi “kisah sukses”. Diklatsus ini dibuka secara resmi oleh Ketua PWM Lampung, Prof Dr Marzuki Noor.(Muhbib Abdul Wahab/rzq)