Pertama di Indonesia, Unimus Buka Program Magister Ilmu Laboratorium Klinis

Pertama di Indonesia, Unimus Buka Program Magister Ilmu Laboratorium Klinis

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) akhirnya mendapat izin pembukaan program Magister Ilmu Laboratorium Klinis (Sains Laboratorium Medis) dengan ditetapkan melalui surat keputusan Kemenristekdikti nomer 452/KPT/I/2018.

Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto memberikan salinan Surat Keputusan (SK) dari Menristekdikti tentang penyelenggaraan program studi S2 Ilmu Laboratorium Klinis kepada Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi, MPd baru-baru ini.

Rektor Unimus usai menerima SK mengatakan, untuk program studi baru Ilmu Laboratorium Klinis Program Magister Terapan yang akan di buka pada tahun ajaran baru 2018/2019, merupakan satu-satunya di Indonesia. “Kami optimis peminatnya cukup banyak dan pangsa pasarnya sudah jelas, yaitu para dosen pengampu S1/DIII Analis Kesehatan di perguruan tinggi. Untuk rekruitmen perdana kami akan targetkan perolehan mahasiswa baru sebanyak 20 orang,” terang Masrukhi.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan pihaknya merupakan bagian komitmen serta upaya untuk menjadikan Unimus sebagai University for the Excellence. “Kami akan terus pacu prestasi-prestasi di berbagai bidang serta penyelenggaraan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. Dimana kami akan senantiasa mengoptimalkan 8 fakultas yang ada saat ini di Unimus,” imbuhnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unimus Dr Sri Darmawati, MSi menyatakan prodi S-2 Sains Laboratorium Medis yang baru pertama kalinya di Indonesia ini sangat dibutuhkan dunia kesehatan yang berhubungan dengan laboratorium medis di berbagai layanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, laoratorium sampai klinik.

“Unimus siap mendidik lulusan D4 Lab Medik ataupun dari S1 bidang bidang ilmu kesehatan yang memiliki latar belakang D3 Analis Kesehatan untuk nantinya mengisi SDM yang memiliki kewenangan di S2 bidang laboratorium medik di berbagai rumah sakit dan tempat tempat layanan kesehatan masyarakat lainnya” paparnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Unimus Dr Budi Santosa, MKes mengungkapkan bahwa kebutuhan tentang peningkatan kualitas pemeriksaan laboratorium medis sangat besar dan perlu dukungan SDM memadai. “Selama ini SDM yang ada lulusan D3 Analis Kesehatan dan D4 Teknologi Lab Medik (TLM). Karena memang belum ada S2 bidang Sains Laboratorium Medis, sehingga sementara waktu yang lalu ada kewenangan seharusnya dilakukan SDM lulusan S2 namun dijalani oleh D3 atau D4.”

Dengan adanya S2 Ilmu Laboratorium Klinis (Sains Laboratorium Medis), lanjut Budi, nantinya mereka akan lebih kompeten dan sesuai dengan kewenangan yang melekat pada lulusan S2 Sains Laboratorium Medis.

Penerimaan mahasiswa baru program S2 Sains Laboratorium Medis akan di laksanakan selama dua gelombang, gelombang 1 sampai 31 Juli 2018, gelombang 2 dilaksanakan 1-31 Agustus 2018. Bertambahnya program studi baru Magister Terapan Ilmu Laboratorium Klinis tersebut, saat ini menambahkan program studi Unimus menjadi 24 program studi.( yunie/rzq)

Exit mobile version