KENDARI, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi mengharapkan anak-anak Indonesia termasuk generasi milenial mempunyai jiwa maritim.
“Jiwa yang gigih, pantang menyerah ini sebenarnya termasuk culture (budaya) kita, dan mau prihatin, tidak instan,” ungkap Haedar dalam peresmian gedung USB-SMK Maritim Muhammadiyah Kendari, Rabu (8/8). Acara tersebut bersamaan dengan Resepsi Milad Aisyiyah Ke-101 M/104 H Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulawesi Tenggara.
Negara ini, kata Haedar, rusak jika para warga dan elitnya ingin serba instan termasuk menginginkan sukses dengan cara instan. “Akibatnya yang terjadi gara-gara sikap instan penjara Sukamiskin agak penuh,” kelakar Haedar.
Menurutnya, dulu anak-anak muda baik di partai politik, eksekutif, legislatif setelah di puncak terlalu ingin banyak memperoleh yang sifatnya materi, lalu tidak ada jalan lain kemudian gratifikasi. “Akibatnya instan lalu mengambil apa yang bukan haknya,” Haedar menambahkan.
“Untuk anak-anak muda sekarang anda akan berhasil sukses jika anda gigih berjuang seperti jiwa maritim,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Khusus Mendikbud RI R Alpha Amirrachman, MPhil, PhD, Direktorat P-SMK Kemendikbud RI Yudi Nurman, MBA, Anggota DPD RI Sulawesi Tenggara Jabbar Toba, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara Prof Dr Abdullah Alhadza, Rektor UM Kendari dan Rektor UM Buton.(Rizq)