• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Hari Pahlawan Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 November, 2018
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Hari Pahlawan Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia

Kajian Publik MPM (Dok ghs/SM)

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kedaulatan pangan menjadi “komoditas politik” bukan hanya di dalam negeri tetapi juga komoditas politik pada level internasional. Apalagi mementum menjelang pemilihan presiden 2019, wacana yang bergulir tentang kedaulatan pangan Indonesia menjadi persoalan yang perlu dikaji.

Hal tersebut disampaikan oleh M Nurul Yamin, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pengantar Kajian Publik bertajuk “Kedaulatan Pangan dalam Pusaran Politik Nasional dan Internasional” di Grha Suara Muhammadiyah, Sabtu (10/11).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut Yamin, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang tidak terlepas tentang perjuangan membangun bangsa berdaulat, kini kedaulatan pangan menjadi hal yang harus diperjuangkan.

“Persoalan kedaulatan teritori kita sudah selesai, meskipun di beberapa wilayah ada yang masih mempersoalkan, tetapi kedaulatan yang lebih substantif yang didalamnya kedaulatan pangan Indonesia ini menjadi persoalan yang perlu dikaji dan didiskusikan,” ungkapnya.

Yamin melanjutkan, kedaulatan pangan tidak bisa dipisahkan dari budaya pangan dan juga politik pangan. Serta berbagai persoalan yang berkelindan tentang pertanian dan petani di Indonesia. “MPM melakukan pemberdayaan petani melalui beberapa level, pertama pada produksi pertanian ada beberapa persoalan lahan, alih fungsi lahan, dan juga efisiensi dalam produksi pertanian. Level kedua produksi pasca panen, yang di dalamnya adalah bagaimana terkait pasar,” urai Yamin.

Narasumber Kajian Publik MPM (Dok ghs/SM)
Narasumber Kajian Publik MPM (Dok ghs/SM)

Oleh karena itu, kata Yamin, MPM menginisiasi gerakan kemandirian pertanian melalui peningkatan kapasitas kelembagaan petani malalui Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) yang merupakan bagian dari upaya membangun sebuah kedaulatan dan kemandirian petani, khususnya petani dampingan MPM. Dengan demikian, petani tidak hanya mendapat kedaulatan produksi, kedaulatan pasar, tetapi juga kedaulatan kelembagaan petani itu sendiri.

Pada sejatinya, masih menurut Yamin, merupakan ikhtiar Muhammadiyah masa awal melalui spirit gerakan Al Ma’un yang telah ditransformasikan di era sekarang ini. Maka, MPM memiliki fokus kajian pada enam isu utama, yaitu tentang pertanian, buruh, nelayan, difable, usaha mikro-kecil, hingga pemberdayaan daerah 3T (terpencil, terdepan, dan tertinggal).

Hadir sebagai narasumber yaitu guru besar hubungan internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Dr Bambang Cipto, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kasong, dan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Prof Dr Ali Agus, DAA, DEA. Para pakar tersebut saling menyampaikan gagasan dalam rangka mengkaji berbagai hal yang strategis, sekaligus memperkaya visi gerakan MPM PP Muhammadiyah kedepan.(Riz)

Tags: Kedaulatan PanganMPMmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Teken MoU: Suara Muhammadiyah & Kokam Resmi Terbitkan Batik Nasional Kokam

Teken MoU: Suara Muhammadiyah & Kokam Resmi Terbitkan Batik Nasional Kokam

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In