MALANG, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menjadi fasilitator “Workshop Hospital Disaster Plan (Hosdip)” di Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT)-Perhimpunan Dokter dan Ahli Emergensi seluruh Indonesia (Perdamsi) ke-IV, Jum’at (9/11).
Workshop Hosdip yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2018 di Ijen Suites Hotel, Malang ini difasilitasi oleh 5 orang perwakilan dari Divisi Diklat MDMC, yaitu dr Ahmad Muttaqin Alim, SpAn, EMDM, Ns Al Afik, SKep, MKep, dr Tri Yunanto Arliono,SpEM, dr Aurick Yudha Nagara, SpEM, dan dr Anang Sigit Anoraga.
Workshop ini diikuti oleh 45 orang peserta perwakilan dari 33 rumah sakit, klinik, dan puskesmas mulai dari Jawa, Sulawesi, hingga Papua.
Diungkapkan oleh dr. Bobi Prabowo, Sp.EM, Ketua Perdamsi, workshop Hosdip ini perlu dilaksanakan mengingat situasi dan kondisi di Indonesia yang berada di wilayah rawan bencana. “Kami mendukung agar terjadi perbaikan terutama di rumah sakit dalam upaya menghadapi kejadian bencana dan menyiapkan keamanan pasien,” ujarnya.
PIT kali ini menjadi isitimewa bagi MDMC, karena MDMC dianggap mampu menjadi fasilitator utama dalam tema besar PIT kali ini yaitu, “Konsep IGD Modern dan Update Manajemen Pasien Kritis”.
Melalui salah satu program unggulannya, yaitu HPCRED atau Program Rumah Sakit dan Komunitas Aman Bencana, PIT mempercayakan workshop atau semiloka tentang Rumah Sakit Aman Bencana kepada MDMC.
MDMC sebagai bagian dari organisasi kemanusiaan menjadi kepercayaan kalangan Disaster Emergency yang diinisiasi di Malang. PIT menaruh kepercayaan penuh ke MDMC di bidang bencana, terutama di bidang kesiapsiagaan rumah sakit. “MDMC dianggap tidak hanya memiliki peran aktif dalam respon tanggap darurat, namun juga mengenalkan bagaimana manajemen disaster dengan baik,” kata Ns. Al Afik, SKep,MKep, Koordinator Divisi Diklat MDMC PP Muhammadiyah. (AT/Riz)