JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan penandatangan MoU dengan British Council dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk guru dan siswa Muhammadiyah melalui aplikasi Edumu di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Selasa (27/11).
Penandatangan MoU dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendi, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik, dan Director of British Council for Indonesia Paul Smith. Turut dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti serta Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.
Dubes Inggris Moazzam Malik mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah muslim terbanyak yang berpotensi bagi masa depan dunia. Persiapan yang penting bagi masa depan adalah pengembangan sumber daya manusia.
“Oleh karena itu saya senang bisa melanjutkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pengajaran Bahasa Inggris yang menjadi keperluan modern. Ini penting bukan untuk Indonesia, tapi juga umat Islam dunia karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar yang paling maju,” kata Moazzam seperti dikutip muhammadiyah.id.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyatakan bahwa MoU ini merupakan komitmen Muhammadih untuk mengakses dunia luar. “Sekolah Muhammadiyah harus punya persiapan sehingga kerjasama ini sangat berarti,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PP Muhammadiyah Bachtiar Effendi menyatakan bahwa kerjasama dengan British Council yang telah berjalan selama 16 tahun perlu ditingkatkan mengingat pada keberhasilan program serupa British Council di Universitas Al Azhar Kairo.
Sebagai dari tindak lajut dari kerja sama, terdapat tiga Training of Triner (ToT) yang akan dilaksanakan di Jakarta, Surabaya dan Makassar serta online ToT melalui aplikasi eduMu. Program ini diharapkan membantu pengembangan materi bahasa Inggris yang interaktif untuk para siswa.(PPMuh/Riz)