PADANG, Suara Muhammadiyah -Keluarga Besar Muhammadiyah Sumatera Barat merespon bencana tsunami Selat Sunda. Berbagai upaya dilakukan untuk membantu para korban yang terdapat di dua provinsi yaitu Banten dan Lampung.
Ketua PWM Sumbar, Buya Shofwan Karim Elhussein mengajak masyarakat Sumbar khususnya warga persyarikatan agar membantu korban tsunami di Selat Sunda.
“Umat Islam itu bagaikan satu tubuh, bila ada bagian tubuh yang sakit sekujur tubuh sakit, maka dengan membantu itulah berarti implementasi rasa satu tubuh itu. Maka salurkanlah bantuan sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan sambil berdoa bagi para korban,” kaya Buya Shofwan, Jumat (28/12)
Menurutnya, masyarakat Sumbar yang juga sering tertimpa musibah dan bencana alam pasti membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Agaknya bagi masyarakat korban tsunami di Lampung dan Banten perasaan itu juga diirasakan. “Marilah kita saling membantu dan memberikan simpati kepada korban tsunami di Selat Sunda,” imbuh Buya Shofwan.
Selain menghimpun bantuan, PWM Sumbar melalui Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sumbar juga mengirim relawan kemanusiaan terbaik untuk membantu pengungsi di Lampung Selatan.
Ketua Lazismu Sumbar Deri Rizal menyampaikan Sebagai lembaga filantropi kemanusiaan, Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) turut terpanggil membantu korban terdampak tsunami di Lampung dan Banten.
“Sejak hari ini Jumat, 28 Desember 2018 hingga Jumat, 26 Januari 2018, Lazismu Sumbar menerima dan menyalurkan donasi di Masjid Muhammadiyah untuk korban tsunami Lampung Selatan dan Banten,” kata Deri Rizal.
Donasi Lazismu Sumbar untuk tsunami di selat Sunda dapat disalurkan melalui rekening Bank Syariah Mandiri KCP Belakang Olo Padang an/Lazismu Sumbar norek 7999907077. (RI)
Baca juga