PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Purworejo meningkatkan target penerimaannya pada tahun 2019 menjadi 7 Miliar. Sebelumnya pencapaian pada tahun 2018 melampaui target 5 Miliar yang terdiri dari Zakat, Infaq, Sadaqah dan program qurban-Mu.
Perencanaan target tersebut disampaikan Ketua Lazismu Kabupaten Purworejo Moh Mansur pada Rapat Kerja Daerah yang diselenggarakan di Aula SMP Muhammadiyah Purworejo pada Ahad (6/1). Mansur mengungkapkan bahwasanya agenda rakorda ini dimaksudkan untuk membangun persepsi yang sama tentang keberadaan lembaga ini.
“Dengan persepsi yang sama dan kebersamaan akan mampu tumbuh dan berkembanglah LazisMu ini di Kabupaten Purworejo. Selain itu agenda kali ini juga jadi wahana evaluasi program kerja 2018 serta sekaligus menyusun merencanakan program kerja 2019. Dimana sudah dicanangkan oleh tingkat pusat yang kemudian di-break down ke tingkat provinsi dan daerah,”ungkapnya.
Lebih jauh lagi dipaparkan juga berkaitan dengan program unggulan yang dicanangkan pada tahun 2019 yakni penghimpunan 7 Miliar, Impelementasi SIM ZISKA, ZISKA satu pintu, Layanan Ambulans Gratis, UMKM, Beasiswa Kader dan Inisiasi hidupkan kembali PKU Muhammadiyah Purworejo. Sasaran Layanan Mobil Ambulans Gratis Masyarakat umum dengan prioritas Fakir Miskin, Kecelakaan dan sakit butuh rujukan, Situasi kebencanaan dan Event-event sosial kemanusiaan.
“Sedikit demi sedikit LazisMu terus berkembang untuk melayani jamaah yang menitipkan sebagian rezekinya seperti zakat, infaq, sadaqah dan lainnya melalui LazisMu semakin amanah, dipercaya dalam menolong sesama umat yang ada di Kabupaten Purworejo khususnya dan lebih luas lagi di berbagai daerah di Indonesia – luar negeri melalui donasi kemanusiaan,”tambah Mansur.
Pada rakorda kali ini diikuti oleh perwakilan kantor layanan LazisMu setiap kecamatan, perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Purworejo, perwakilan majelis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan organisasi otonom Muhammadiyah. Selain dilaksanakan evaluasi dan perencanaan ke depan juga disampaikan pemahaman bersama pada delegasi bahwasanya kriteria lembaga zakat terpercaya yakni sumber daya manusia yang handal, sistem keuangan yang sistematis, leadership yang baik dan target yang jelas. Dimana diharapkan dapat diterapkan oleh setiap layanan yang diberikan LazisMu.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo Pujiono berharap ke depan dengan adanya LazisMu ini dapat membangkitkan gerakan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat semakin komprehensif.
“Semoga menjadi kebangkitan Muhammadiyah dalam pemberdayaan umat sekaligus pemberdayaan ekonomi. Dengan semboyannya Zakat Hebat – LazisMu Luar Biasa – Muhammadiyah Maju nya itu harus punya trust kepercayaan publik yang kemudian Muhammadiyah bisa kembangkan AUM, semua program Muhammadiyah dengan LazisMu serta wujudkan tujuan daripada Muhammadiyah itu sendiri,” tutur Pujiono. (Akhmad Musdani)