MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima 6 mahasiswa magang dari Filipina dan Thailand. Kedatangan para mahasiswa asing ini merupakan realisasi dari program The Students of SEA – Teacher Program Batch 7.
Kehadiran keenam mahasiswa dari Filipina dan Thailand ini disambut dengan penuh kehangatan di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU Lt II, Senin (14/1/2019). Hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi, Ketua LKUI dr Eka Erlangga M,Ked(Ped) SpA, Dekan FKIP Dr Elfrianto Nasution SPd MPd, WD I FKIP Dra Hj Syamsuyurnita, MPd, WD III FIKIP Dr Dewi Kusuma MHum dan KaBiro Humas UMSU Dr Ribut Priadi MIKom.
Adapun keenam mahasiswa asing tersebut yaitu Lysly S Jamillo dan Theresa Velasco (Iloilo Science and Technology University/ISATU Philippines), Kiattisak Charoonso dan Thanakon Boonma (Nakhon Ratchasina Rajabhat University/NRRU Thailand) serta Namphet Phungmani dan Ms Kanokkorn Borpimai (Valay Alongkorn Rajabhat University under the Royal Patronage/VRU Thailand).
“Mereka akan melaksanakan magang selama empat minggu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU,” jelas dr Eka Erlangga, Ketua LKUI UMSU yang tampil sebagai moderator dalam acara penyembutan tersebut.
Sementara itu WR III UMSU Dr Rudianto MSI dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegitian internasionalisasi adalah sebuah keniscayaan bagi pertguruan tinggi dewasa ini dan salah satu bentuknya melalui program student-mobility dan student exchange.
“Baru-baru ini kita (UMSU-red) juga mengirim sejumlah mahasiswa tuk mengikuti program The Students of SEA – Teacher kesejumlah Negara melalui koordinasi dari SIMEO yang ke 7 tahun ini, dan masih dalam rangkaian program yang sama hari ini kita menerima 6 mahasiswa dari Filipina dan Thailand,” ujarnya.
Menurut Rudianto, program ini merupakan salahsatu cara UMSU untuk mendekatkan diri dengan komunitas internasional, khususnya terkait dengan bidang pendidikan. “Dengan cara itu kemudian diharapkan universitas memiliki perspektif yang lebih luas dalam melihat bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak cuma berkutat didalam negeri saja,” katanya.
Kepada para mahasiswa tamu Rudianto menjelaskan, bahwa antara Negara Indonesia dengan Filipina dan Thailan sebenarnya secara kultural tidak jauh berbeda dan memiliki banyak kemiripan. Karenanya dia percaya, para mahasiswa tamu nantinya tidak akan menemukan kesulitan yang berarti untuk beradaptasi, berkomunikasi dan bersosialisasi selama berada di UMSU.
“Selamat datang di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujar Rudianto. (Syaifulh)