METRO, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Metro Pusat menggelar Tausyiah Pendidikan bersama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti di Halaman Kampus 2 SD Muhammadiyah Metro Pusat, Ahad (3/2).
Kegiatan ini dihadiri oleh Orangtua Wali Murid kelas 1-6, para eks Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, Pimpinan Cabang dan Ranting dan Ortom, serta pengurus Komite Sekolah.
Kegiatan Tausyiah Pendidikan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Semarak Setengah Abad (50 tahun) SD Muhammadiyah Metro Pusat setelah dihari sebelumnya diadakan Gebyar Smart Kids Creation 2019 yang diikuti oleh TK/RA se-Eks Lampung Tengah yaitu Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.
Tausiyah Pendidikan bertajuk “Mengabdi untuk Masyarakat dan Bangsa, Menyongsong Pendidikan Abad 21 dan Revolusi Industri 4.0”. Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi kepada sekolah atas prestasi yang diraih dan beliau berharap SD Muhammadiyah Metro Pusat menjadi sekolah unggulan ditingkat nasional.
Dalam tausyiahnya beliau mengatakan bahwa pendidikan harus dapat menjadikan orang semakin berilmu dan orang berilmu merupakan prasyarat untuk menjadi orang yang bertaqwa. Pendidikan juga merupakan bagian dari sarana untuk melakukan mobilitas sosial. Dengan mengutip Qur’an Surat Al Mujadalah ayat 11 “…Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.
Menurut Mu’ti adanya perkembangan teknologi yang canggih berdampak pada kehidupan sosial. Hal ini terjadi karena orang-orang yang expert (ahli dibidangnya) tidak lagi dianggap penting karena perkembangan teknologi Internet yang pesat. Orang sudah tidak bertanya soal agama kepada ustadz, namun mereka lebih memilih bertanya kepada “ustadz google” yang mereka anggap dapat memberikan jawaban. Pergeseran seperti ini perlu disikapi oleh orangtua dalam membimbing putra putrinya di rumah agar tidak keliru dalam menerima informasi yang mereka dapatkan.
Pada rangkaian acara tersebut, SD Muhammadiyah Metro Pusat memberikan penghargaan dan kenang-kenagan kepada 10 orang para Eks Kepala Sekolah dan keluarga dari periode 1968-2014, yang telah mengabdikan dan memperjuangan SD Muhammadiyah Metro Pusat. Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Komite Sekolah periode 2019 – 2022, oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat.
Dalam sambutannya, Ihwan selaku Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat, menceritakan bahwa SD Muhammadiyah Metro Pusat pernah mengalami masa-masa sulit. Bukan sekolah yang unggul, dan hanya dijadikan alternatif terakhir pilihan sekolah oleh orangtua pada saat itu.
“Saat ini SD Muhammadiyah sudah menjadi pilihan untuk masyarakat di Kota Metro, saat ini Kementerian Pendidikan Nasional menunjuk SD Muhammadiyah Metro Pusat sebagai salah satu sekolah rujukan berbasis swasta dari 46 sekolah di 25 provinsi Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari perjuangan dari para kepala sekolah terdahulu yang dengan gigih dan ulet menghantarkan SD Muhammadiyah Metro Pusat menjadi salah satu sekolah pilihan yang ada di Provinsi Lampung,” ungkap Ihwan.
Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Marzuki Noor. Dalam sambutannya, guru besar Universitas Muhammadiyah Metro ini menyampaikan bahwa Kota Metro memberikan sumbangsih yang mendapatkan indeks pengetahuan tertinggi di Provinsi Lampung. Beliau juga mengatakan bahwa SD Muhammadiyah Metro Pusat mengalami percepatan pencapaian di renstra kedua. Hal ini dapat dilihat pembangunan Kampus 2 yang seyogyanya akan dilaksanakan di tahun 2017, namun telah tercapai ditahun 2013.
Dalam agenda tersebut Abdul Mu’ti didampingi Ketua PWM Lampung Marzuki Noor dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro Daud Siddiq me-Launching Buku “Setengah Abad SD Muhammadiyah Metro Pusat”. Buku tersebut ditulis oleh salah satu guru SD Muhammadiyah Metro Pusat Imam Sapi’i. (Lfr/Riz)
Baca juga
Abdul Mu’ti: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Menjadi Pionir
Lahirkan Belasan Penulis Cilik, Guru SD Muh Metro Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Literasi
Muhammadiyah Lampung Fokus Bangkitkan Ekonomi dan Kewirausahaan