• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Mei 22, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Muhammadiyah Aktor Utama Pencerahan Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 Februari, 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Tema dan Logo Tanwir Muhammadiyah Tahun 2019
Share

BENGKULU, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka ikut serta memperteguh spirit membangun keberagamaan dan kehidupan berbangsa yang mencerahkan, Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Internasional menyelenggarakan FGD dengan tema “Mengokohkan Komitmen Keberagamaan dan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas” di Sinar Sports Hotel Bengkulu, Jum’at (16/2).

FGD yang khususnya diikuti oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (IMM, Pemuda Muhammadiyah, NA dan IPM) mengundang empat nara sumber yang terdiri dari tokoh muda Muhammadiyah berpengaruh. Mereka adalah Cak Nanto, Syauqi, Khoirul Muttaqin dan Syarkowi. FGD putaran ke delapan ini sangat sejalan dengan tema yang diusung oleh Persyarikatan Muhammadiyah melalui Sidang Tanwirnya di Bengkulu yaitu “Beragama Yang Mencerahkan.”

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Dalam sambutan dan pengantar FGD, Sudarnoto, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Internasional, menyatakan bahwa eskalasi politik menjelang Pilpres ini semakin meningkat dan justru tidak mendukung terciptanya iklim demokrasi sebagaimana yang diharapkan. “Agama telah diseret-seret dalam kontestasi politik Pilpres dan ini tidak sehat,” tandas Sudarnoto. Kontestasi oleh sebagian masyarakat telah dimaknai secara hitam putih. Hal ini memberikan peluang terjadinya Tafarruq atau pertentangan di kalangan masyarakat ketimbang Taaruf yaitu mengedepankan respek terhadap perbedaan pilihan.

Karena itu, tegas Sudarnoto, harus ada upaya serius untuk menyadarkan masyarakat bahwa Agama adalah sumber perdamaian, ketentraman, kerahmatan dan integrasi nasional.

Lebih lanjut, Sudarnoto meyakinkan pentingnya pemimpin dan kekuatan civil society yang mampu membangun Jalan Tengah atau Wasathy dan itu ada di ajaran Islam dan juga Pancasila. “Muhammadiyah memiliki kemampuan menjadi aktor utama gerakan pencerahan bagi kehidupan berbangsa,” kata Sudarnoto.

Menyepakati pandangan ini, Cak Nanto Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah mengatakan, memang tidak mudah memimpin masyarakat yang berbeda latar belakang suku, agama dan pilihan ideologi politik. Karena itu, tegas Cak Nanto, “harus ada pemimpin yang mampu berdiri di tengah dan menempatkan agama dalam bingkai kebangsaan.”

Peran Kaum Muda

Syarkowi, dosen muda UM Bengkulu, mengingatkan bahwa kecenderungan ekstrim dalam beragama dan politik juga sudah mulai muncul di kalangan anak-anak muda. Karena itu ” Muhammadiyah harus menyiapkan sejak dini membangun karakter di kalangan Angkatan Muda Muhammadiyah, supaya benar-benar cinta tanah air,” jelasnya.

Peran kaum muda sangat penting antara lain menjadi pewaris para pendiri bangsa untuk memajukan Indonesia dengan pikiran visioner 100 tahun ke depan. Hal ini ditegaskan oleh Syauqi Soeratno Bendahara Umum PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Syauqi mengatakan, agar kaum muda Muhammadiyah benar-benar menyiapkan diri secara matang. Sementara itu, melanjutkan pandangan Syauqi, Khoirul Muttaqin Angkatan Muda Muhammadiyah, menggaris bawahi, bahwa kaum muda Muhammadiyah harus siap dan bersedia mendedikasikan diri di berbagai sektor untuk menjaga dan menyelamatkan bangsa. (Tnwr)

Tags: Aktor PencerahanmuhammadiyahTanwir
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Buya Hamka di Antara Adat, Sastra, dan Agama

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In