KAIRO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir sukses mengadakan orientasi bagi mahasiswa baru Al-Azhar angkatan 2018, Jum’at – Sabtu (15-16/2). Orientasi ini bertujuan untuk mengenalkan Muhammadiyah dan Al-Azhar kepada para peserta, sekaligus menjaring kader Muhammadiyah yang tahun ini berkesempatan studi di Mesir.
Forza tahun ini mengusung tema “Cerdas menentukan skala prioritas untuk Azhari yang berkualitas”. PCIM berharap agar seluruh mahasiswa mengerti dan paham tujuan utama mereka menuntut ilmu di Mesir, sehingga mengenal elemen-elemen yang dapat mewujudkan dan menghambat kesuksesan mereka. Tercatat peserta yang ikut pada Forza kali ini berjumlah 108 orang, 70 diantaranya laki-laki dan 38 perempuan.
Acara dibagi menjadi dua sesi: Sesi pertama, Indoor yang bertempat di Aula KH. Ahmad Dahlan Markaz Dakwah Muhammadiyah, Hay tasi’ diisi oleh dua pemateri yaitu Wahyudi Abdurrahimyang menyampaikan materi Kemuhammadiyahan dan Keazharan. Pemateri selanjutnya adalah Cecep Taufikurrahman penulis buku “Menuju Kiblat Ilmu” yang menyampaikan motivasi berupa pengalaman dan kiat sukses study di Al-Azhar
“Hal pertama yang harus anda lakukan adalah teguhkan niat jangan gunakan umur anda pada hal yang sia-sia atau lebih baik angkat koper,” kata Cecep .
Dalam sesi ini dijelaskan lebih jelas apa itu Muhammadiyah dan Al Azhar secara jelas untuk memberikan pengetahuan lebih dalam terhadap mahasiswa baru kedatangan 2018. Sehingga tergambar jelas apa yang harus dilakukan seorang Azhari di tahun pertama kedatangan hingga tahun-tahun setelahnya, tanpa lupa dengan niat awal.
Tidak hanya itu dalam sesi indoor juga diisi dengan pengenalan PCI Muhammadiyah Mesir. Baik dari segi organisasi Muhammadiyah, Aisyiyah, Tapak Suci, Lembaga Pengelolaan Markaz Dakwah, dan juga lembaga dan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah khususnya di Mesir.
Sesi kedua, Outdoor bertempat di Hadiqoh Dauliyah diisi oleh Fardan Satrio Wibowo. Sebagai pembimbing dalam FGD (Focus Group Duscussion) mengajak peserta berdiskusi tentang mimpi dan target mereka selama lima tahun di Mesir serta bagaimana mewujudkannya. Acara dilanjutkan dengan game untuk melatih kerjasama dan kekompakan.
Forza 2018 resmi ditutup oleh ketua PCIM Zaky Al-Rasyid. “Forza kali ini resmi berakhir tapi akhir ini adalah permulaan bagi kalian sebagai seorang Azhari dan keluarga baru Muhammadiyah Mesir” tandasnya. (Tasya/Azka)
Baca juga
Daurah Asâsiyyât Manhajiyyah PCIM Mesir
Grand Syeikh Al Azhar: Sidik Jari tidak Ada yang Sama
Diterima Al Azhar Mesir, Lazismu Sragen Bantu Beasiswa Alumni SMA Trensains