• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mahasiswa UMM Kembangkan Desa Jakowi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 Mei, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali diterjunkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) dalam rangka melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan ditempatkan di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Telah diketahui oleh khalayak ramai bahwasanya Desa Tawangargo menjadi satu diantara 1000 desa  yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kemtan) dalam  program “1000 Desa Organik” berbasis wisata dengan sebutan Desa Jakowi berdasarkan produk unggulannya yakni tanaman Jagung, Kol dan Sawi (Jakowi).

Baca Juga

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

Kondisi Geografis Desa Tawangargo yang terletak di daratan tinggi sekitar 700 m – 1000 m di atas permukaan air laut. Serta memiliki Intensitas curah hujan yang tinggi  membuat wilayah ini sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan.

Melihat potensi ini, Kelompok 148 KKN  UMM turut meresponnya dengan membuat rencana pengelolaan wisata edukasi berbasis pertanian di Desa Tawangargo. Aksi ini dimulai dengan mengadakan pertemuan khusus dengan Kepala Desa dan elemen masyarakat setempat untuk membahas program terkait, Ahad (19/5).

Dwiki Darmawansyah Kepala Divisi Agrowisata memaparkan, rencana perubahan skema lahan wisata telah digambarkan pada layout denah pariwisata. Meliputi pembangunan tempat parkir, rest area, spot foto, lahan pertanian organik, taman bunga, pembuatan petunjuk arah, dan perbaikan jalur menuju kawasan wisata.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihak pemerintah desa telah sepakat untuk bekerjasama dengan mahasiswa KKN 148 UMM dalam mengembangkan wisata edukasi di Desa Tawangargo. “Nantinya, masyarakat sekitar dan kelompok tani Tawangargo akan ikut terlibat dalam pelaksanaannya,” tutur Dwiki.

“Dengan adanya pengembangan desa wisata di Tawangargo, diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan dari Malang Raya maupun luar daerah. Selain itu juga agar dapat menjadi sumber penghasilan utama masyarakat sehingga mendorong perbaikan roda perekonomian warga dan pendapatan desa,” pungkasnya. (Riz)

Tags: Desa PertanianUMM
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia
Berita

UMM-KEK Singhasari Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Western Australia

7 September, 2023
UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang
Berita

UMM Support Ratusan Unit Lampu Taman di Jalan Idjen Malang

6 September, 2023
UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia
Berita

UMM Raih Penghargaan Penyelenggara terbaik PPG se-Indonesia

28 Agustus, 2023
Next Post
karunia anak

Kasih Sayang Seorang Ibu kepada Anaknya

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In