SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memeriahkan Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke- 58, PW IPM DIY menggelar acara Resepsi Milad dengan tema “Kolaborasi untuk Negeri” di SMK Muhammadiyah Prambanan, Sleman, Sabtu (27/7).
Ahmad Hawari Jundullah selaku Ketua Umum PW IPM DIY mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap penyelenggaraan Resepsi Milad ini, “Ini adalah acara kita, pesta rakyat kader IPM DIY. Jadi, mari kita meriahkan bersama Resepsi Milad dengan semangat kolaborasi”, ujarnya.
Ahmad mengungkapkan bahwa PW IPM DIY mengangkat tema kemandirian untuk para pelajar Muhammadiyah, “Dalam milad ini, kita mengangkat tema pelajar mandiri dan pemberdayaan pelajar. Untuk itu, para pelajar memerlukan 3T (Tertib Ibadah, Tertib Belajar, dan Tertib Organisasi)”, pungkasnya.
Hatib Rahmawan dari PWM DIY mengharapkan agar para kader IPM bisa menghadirkan perubahan bagi bangsa. “Dalam catatan sejarah, perubahan di dunia banyak sekali dilakukan oleh para pemuda. Mulai dari Nabi Adam, Nabi Ibrahim, hingga Nabi Muhammad SAW. Serta, masih banyak lagi aktor perubahan dari anak muda, terutama di Muhammadiyah seperti KH. Ahmad Dahlan dan Buya Hamka. Jadi, saya harapkan IPM mampu mencetak para pemuda yang bisa menghadirkan perubahan bagi bangsa dan dunia”, katanya.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, perwakilan SMK Muhammadiyah Prambanan mengucapkan terima kasih telah ditunjuk sebagai tuan rumah. “Terima kasih atas kepercayaannya memilih SMK Muhammadiyah Prambanan sebagai tuan rumah acara Resepsi Milad ini. Mewakili pihak sekolah, saya berharap IPM benar-benar menjadi organisasi yang mampu menjadi pelopor, pelangsung, dan Penyempurna amanah persyarikatan”, ujar Wakil Kepala Sekolah Benny Iswadi.
Di usia yang telah melebihi setengah abad ini, IPM telah dikatakan sudah sangat matang, untuk dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Velandani Prakoso, Ketua Umum PP IPM periode 2016-2018 dan juga sebagai alumni IPM DIY dalam Keynote Speech-nya. “Ini adalah momen yang spesial, karena IPM telah mencapai usia yg ke- 58, bisa dikatakan telah melebihi setengah abad. Maka di usia ini, IPM harus bisa berkontribusi lebih besar lagi untuk bangsa dengan semangat kolaborasi dan kemandirian,” cetusnya.
Resepsi milad ini juga dihadiri oleh Pemkab Sleman, Camat Prambanan, KNPI DIY, Ortom Muhammadiyah tingkat wilayah DIY, para alumni IPM DIY, serta seluruh pelajar Muhammadiyah se- DIY. Ada juga beberapa agenda yang seru, seperti Panggung Apresiasi Pelajar, Bazar Kreatif, dan Seminar Kewirausahaan. (dzik)