SORONG, Suara Muhammadiyah – Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat berhasil mencatatkan nama di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah menggelar tarian aster terbanyak dengan 1.745 penari. Pemecahan rekor ini digelar di lapangan Khalid bin Walid Unimuda Sorong, Kamis (29/8).
Perwakilan MURI Retna Purbawati menyampaikan bahwa rekor ini baru pertama kali dilaksanakan. Menurutnya tarian aster oleh 1.745 penari tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya. “Dengan penuh semangat persatuan dan mengutamakan kebersihan sehingga memenuhi semua ketentuan penilaian MURI,” tutur Retna.
Selain para mahasiswa yang melakukan tarian, turut hadir Bupati Sorong Dr Johny Kamaru, Kepala Dinas Pendidikan, Ketua PSSI Provinsi, Dandim, Kapolres, Panglima Koarmada 3, Danrem, Sekda, Danramil, serta Ketua Lembaga Masyarakat Adat. Melalui tari aster para peserta menyampaikan pesan kebersamaan, persaudaraan, persatuan, dan kasih sayang sesama bangsa.
Rektor Unimuda Sorong Rustamadji menyampaikan bahwa agenda tersebut menunjukkan kepada dunia bahwa di Unimuda menjunjung keragaman dan mencintai persatuan. “Kami ingin menunjukkan bahwa Papau Barat terlebih khusus kampus Unimuda Sorong bersatu hidup dalam kedamaian dan saling menyayangi satu sama lain,” kata Rustamadji.
Dalam kesempatan tersebut sekaligus pelepasan kesebelasan mahasiswa U-21 yang mayoritas pemainnya adalah putera Papua. Unimuda Sorong yang akan bertanding dalam rangka merebut Piala Menpora RI di Yogyakarta pada 17-22 September mendatang yang mewakili Papua dan Papua Barat karena sebelumnya telah menjadi kampuan di tingkat provinsi. (Riz)