YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta (PK IMM Rasyid Ridha STAIMS) mengadakan diskusi bertemakan “Asap Riau : Isu Lokal Atau Nasional?” Dengan pemateri Nofrizal Sayuti, SH, MH berlangsung di aula Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gedongtengen Yogyakarta yang di hadiri oleh kader-kader PK IMM Rasyid Ridha STAIMS dan tamu undangan dari PK IMM yang berada di DIY.
Acara ini dimulai pada pukul 18.00 – 22.00 WIB di awali dengan pembukaan yang secara langsung dimoderatori oleh immawan Iqbal Tawakkal selaku ketua Bidang Perkaderan PK IMM Rasyid Ridha.
“Kondisi Riau terkini bukan hanya tahun ini saja, seakan menjadi agenda rutinitas tahunan masyarakat Riau kebakaran hutan, lantas hal ini akan terus menerus berulang ketika penanganan tidak tepat sasaran belum lagi di daerah terbakarnya hutan lebih dari 50% adalah tanah korporasi membuktikan memang ketimpangan masih nyata di depan masyarakat,” ujar Sayuti selaku Sekretaris Hikmah DPD IMM DIY.
Pertanyaan muncul dari salah satu kader PK IMM Rasyid Ridha menyampaikan kegelisahannya “Apakah memungkinkan pelajar-pelajar Riau berkumpul kemudian mempunyai sikap dengan tegas bagaimana sikap pelajar Riau atas kejadian yang tengah dialami masyarakat, karena framing di media sosial sangat banyak sudut pandang dan kawan-kawan pelajar Riau harapannya mampu menjadi penerang informasi yang semakin liar,” ujar Chintya.
“Banyak anak-anak disana yang disekolahkan oleh perusahan-perusahan mulai dari biaya pendidikan sampai pada biaya hidup bahkan terhitung kurang lebih 2.000 pelajar Riau yang saat ini sedang belajar di kota Yogyakarta, maka akan pasti tau apa yang akan dilakukan oleh para penerima beasiswa ketika terjadi hal-hal yang berkaitan dengan perusahan ataupun pemerintahan setempat,” ujar Nofrizal Sayuti selaku IPR-Y komisariat Rokan Hulu.
Kegelisahan kedua juga muncul dari ketua Bidang Hikmah PK IMM Rasyid Ridha, Afrian. Ia mengutarakan, “Lantas, apa-apa yang di suarakan para mahasiswa akankah tidak memberikan dampak, jika ternyata asap bukanlah persoalan utama, meskipun saat ini adalah masalah utama kematian karena asap, kedepan langkah preventif mahasiswa harus terukur dan terencana dengan demikian posisi aksi yang digelar oleh mahasiswa akan tepat sasaran.”
Akhir dari diskusi ini disampaikan oleh ketua umum PK IMM Rasyid Ridha “Pembacaan isu sering kali tidak berdasar, bahkan penanganan isu juga sering kali tidak tepat sasaran, persoalan asap Riau bukan hanya soal asapnya yang telah banyak membunuh semesta namun dibalik itu semua ada sebab yang harus secara tepat disikapi, sehingga keberpihakan gerakan-gerakan mahasiswa yang reflektif tidak latah atas banyaknya perbincangan namun tidak menjadikan solusi alternatif,” ujar Baharuddin Rohim. (Medkom IMM Rasyid Ridha)