METRO, Suara Muhammadiyah – Dosen Universitas Muhammadiyah Metro berhasil menorehkan prestasinya di tingkat Provinsi Lampung melalui inovasi agroindustri yang berkelanjutan yang diberi nama Pumakkal Hijau Lestari (PUHAMITARI).
Mereka adalah Dr Agus Sutanto, MSi. selaku ketua tim, Dr Achyani, MSi, Dr Hening Widowati, MSi, Dr Handoko Santoso, MPd, Rasuane Noor, MSc, dan Suharno Zein, MSi.
Dr Agus Sutanto, MSi dan tim berhasil menduduki juara 3 dalam Lomba Anugerah Inovasi Daerah 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemerintah Provinsi Lampung.
Menurutnya lomba yang dibuka sejak Juni 2019 lalu ini diikuti 133 peserta untuk kategori peneliti.
“Alhamdulillah kami berhasil mengharumkan nama UM Metro melalui inovasi kami yang berjudul ‘Pupuk Organik Multifungsi berbasis Potensi Lokal Lampung (Pumakkal) untuk Agroindustri Berkelanjutan.’ Pada seleksi pertama kami berhasil masuk 31 besar dari 133 naskah yang masuk untuk kategori peneliti,” ujar pemegang 2 hak paten tentang bioremediasi, kepada Humas UM Metro, Rabu (30/10).
Lebih lanjut, Direktur PPs UM Metro menambahkan, timnya kemudian berhasil masuk 16 besar. “Tahap selanjutnya, tim kami mendapatkan kunjungan lapangan dari para penilai lomba ini. Setelah itu tim kami berhasil masuk 6 besar,” terangnya.
Masih dengan Dr Agus Sutanto, MSi, tahap terakhir lomba ini menuntut para peserta untuk mempresentasikan masing-masing naskah peserta di depan para penilai.
“Kemudian setelah itu, kami diundang untuk penyerahan hadiah berupa piagam, tropi, dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung, Dewan Riset Daerah dan Ketua Balitbangda Lampung. Semoga inovasi sederhana ini dapat ikut andil dalam menyelamatkan generasi masa depan,” urainya.
Dalam penyerahan hadiah ini, turut hadir Rektor UM Metro Drs Jazim Ahmad, MPd dalam rangka memberikan dukungan. (Bungs)