Pertanyaan:
Assalamu ‘alaikum wr wb. Kalau al-asma’ul-husna, 99 nama Allah SwT yang indah dan bagus dasarnya jelas dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Yang saya tanyakan kalau sifat-sifat Allah SwT yang 20 itu sebenarnya bagaimana hujjahnya menurut paham Muhammadiyah? Sebab saya telah membaca artikel dari paham kelompok tertentu yang mempertanyakan, meragukan hujjahnya. Terima kasih mohon dijelaskan!
Agus Riyanto, Pembaca Suara Muhammadiyah
Anggota PCM Pandak Barat Kabupaten Bantul (disidangkan pada Jum‘at, 17 Zulhijjah 1438 H / 8 September 2017 M)
Jawaban:
Wa ‘alaikumussalam wr wb.
Terima kasih kami sampaikan kepada saudara atas kepercayaan kepada kami dalam menjawab pertanyaan saudara.
Allah telah menggambarkan tentang segala kesempurnaan-Nya kepada seluruh makhluk dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, baik yang berupa nama ataupun sifat-sifat Allah swt. Dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits terdapat 99 nama Allah yang dalam Al-Qur’an disebut dengan al-asmaa’ al-husna, sebagaimana firman Allah,
وَلِلهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [الأعراف، ٧: ١٨٠]
Hanya milik Allah asmaa al-husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa al-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (Qs Al-A‘raf [7]: 180).
Pernyataan 99 nama Allah tersebut disepakati oleh jumhur ulama sebagai kesatuan nama-nama Allah yang paling baik dan indah. Dalam suatu hadits disebutkan,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ لِلهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الجَنَّةَ [رواه البخاري، 2736].
Dari Abu Harairah ra (diriwayatkan), bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya bagi Allah sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa menghitungnya maka ia akan masuk surga [HR Al-Bukhari: 2736].
Adapun 20 sifat Allah yang dimaksud itu adalah wujud, qidam, baqa, mukhalafatu lil hawadits, qiyamuhu bi nafsihi, wahdaniyah, qudrat, iradah, ilmu, hayat, sama’, bashar, kalam, qadirun, muridun, ‘alimun, hayun, sami’un, bashirun, dan mutakallimun, sesungguhnya telah masuk di dalam al-asmaa’ al-husna, sehingga dengan kata lain 20 sifat tersebut termasuk al-asmaa’ al-husna. Sekadar contoh dalam Al-Qur’an disebutkan,
هُوَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَٰنُ الرَّحِيمُ . هُوَ اللهُ الَّذِي لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ . هُوَ اللهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ . [الحشر، 59: 22-24].
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaa AlHusna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Qs Al-Hasyr [59]: 22-24).
Jika dilihat pada ayat di atas, tampak bahwa sifat yang 20 itu serupa dengan nama-nama Allah dalam ayat tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik sifat maupun nama Allah itu sama dan tidak ada batasan terhadap keduanya, karena Allah itu Maha Mutlak tanpa adanya batasan.
Wallahu a‘lam bish-shawab
Rubrik Tanya Jawab Agama Diasuh Divisi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tulisan ini pernah dimuat di Majalah SM Edisi 22 Tahun 2018