PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sumbar menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) II periode 2015-2020 di Convention Hall UMSB, Padang, Ahad, (22/12/2019). Musypimwil ini diikuti oleh anggota Pimpinan Wilayah, utusan Pimpinan Daerah dan Cabang Aisyiyah se-Sumatera Barat serta amal usaha yang dikelola langsung PW Aisyiyah Sumbar.
Musypimwil II PWA Sumbar juga dimeriahkan dengan Diskusi Panel dengan narasumber Ketua PWM Sumbar Dr. Shofwan Karim topik meneguhkan peran Aisyiyah sebagai gerakn perempuan Washatiyah dalam beragama. Sedangkan narasumber kedua Rektor UMSB Dr. Riki Saputra dengan topik memahami karakter milineal untuk dakwah di tingkat basis.
Ketua PW Aisyiyah Sumbar, Dra Hj. Meiliarni Rusli mengatakan dari Musypimwil ini berhasil merumuskan program utama yang menjadi prioritas organisasi perempuan dibawah Muhammadiyah ini, dalam setahun ke depan jelang Muktamar ke-48 Aisyiyah akan dilaksanakan tanggal 1-5 Juli 2020.
“Aisyiah, sebagai organisasi perempuan, ingin mendorong pimpinan di tingkat akar rumput untuk mengambil peran lebih giat dalam melakukan usaha bersama-sama komunitas lain untuk membangun kehidupan masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Program utama tersebut adalah semakin mencerahkan bangsa dan dunia dalam setiap aspek kehidupan, utamanya yang dilaksanakan oleh amal usaha amal usaha Aisyiyah maupun Muhammadiyah, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan hukum.
“PW Aisyiyah Sumbar terus menggerakkan program utama Aisyiyah seperti memberdayakan dan memajukan masyarakat. Peran ini tidak hanya dilakukan oleh Muhammadiyah, namun juga Aisyiyah,” imbuh Bunda Mei pada pembukaan Musypimwil II.
Bunda Meiliarni juga berpesan bahwa menjadi perempuan Aisyiyah harus mampu memaknai hakikat, visi dan misi perjuangan Aisyiyah dan terus membawa Aisyiyah Sumbar untuk lebih maju dan berkembang.
Bunda menambahkan, Musypimwil dua terdiri atas tiga rapat pleno. Pleno I pembukaan Kemudian Pleno Il Pemilihan Calon Anggota PPA periode 2020-2025. Pembentukan Panitia Pemilihan PWA 2020-2025. Dan Pembentukan panitia pemeriksa keuangan PWA 2015-2020.
Kemudian pleno III dinamika daerah dan sidang komisi. Pleno IV antara lain laporan sidang komisi dan sukses muktamar. Terakhir Pleno V Penutup
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Shofwan Karim mengatakan Kepimpinan di Muhammadiyah-Aisyiyah bisa baik dan dapat memajukan kalau digunakan gabungan kepemimpinan kharismatik, fungsional dan organik.
“Aisyiyah sebagai Muhammadiyah Perempuan dan Ibu dari Ortom, AUM, Badan dan Lembaga Muhammadiyah menjadi sumbu wasathiyah yang hakiki,” ujarnya.
Selain itu juga digelar pemberian penghargaan penggiat, kepala sekolah, dan guru TK ABA berprestasi.(RI)
