KAIRO, Suara Muhammadiyah – Sembilan mahasiswa baru Universitas Al azhar yang tergabung dalam mediator Fustat telah mendarat di Bandara Internasional Kairo dengan selamat, Ahad (19/1), Pukul 05.20 waktu Kairo. Di balik lipatan wajah lelah akibat perjalanan, nampak raut ekspresi kebahagian terpancar dalam wajah mereka.
Sembilan mahasiswa baru tersebut bertolak dari Indonesia pada Sabtu (18/1) pukul 10.00 WIB, kemudian transit selama tiga jam di Abu Dhabi, dan melanjutkan kembali perjalan ke Kairo. Setibanya di bandara, mereka telah dinanti dan disambut hangat oleh beberapa perwakilan PCIM Mesir.
Dari 9 mahasiswa tersebut ada 3 alumni Pesantren Imam Syuhodo yang dua diantaranya merupakan penerima Beasiswa Sang Surya Lazismu Batang dan dua alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta serta satu alumni Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta.
“Alhamdulillah akhirnya bisa menginjakan kaki di negeri para nabi. Tentu saja sangat bahagia, ditambah dapat bersilaturahim dan bergabung dengan keluarga besar Muhammadiyah Mesir.” ucap salah satu mahasiswa ketika menyampaikan kesannya.
Setelah foto bersama, para mahasiswa diajak untuk berkunjung dan ngobrol santai sekaligus sarapan pagi di Markaz Dakwah PCIM, Hay Tasi. Selain saling memperkenalkan diri, mereka juga dikenalkan tentang Al Azhar dan Mesir secara singkat. Untuk selanjutnya, akan diadakan bimbingan belajar persiapan Tahdid Mustawa dan berbagai follow up kegiatan yang menunjang pembelajaran lainnya. (Hidan/Riz)