Iklan Sekolah Harus Kreatif, Ini Saran Dosen Ilkom UMY

Iklan Sekolah Harus Kreatif, Ini Saran Dosen Ilkom UMY

Dok FJ/SM

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Persaingan sekolah untuk menjaring minat calon siswa baru menjadikan sekolah harus kreatif dalam membuat iklan penerimaan siswa baru. Hal ini disampaikan oleh Erwan Sudiwijaya dalam workshop Ide Kreatif Iklan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Banguntapan, Bantul (24/2020). Workshop ini diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat untuk persyarikatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dijalankan oleh Dr Fajar Junaedi dan Dr Filosa Gita Sukmono.

Workshop yang diselenggarakan atas dukungan Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat  (LP3M) UMY bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pengurus Cabang Muhammadiyah Banguntapan Utara, Bantul. Para peserta yang berasal dari sekolah dasar Muhammadiyah Bodon, Karangturi, Kalangan, Banguntapan, Karangbendo dan Mertosanan  antusias mengikuti workshop ini.

“Iklan luar ruang harus tampil beda yang membuat sekolah tampil beda sehingga mudah dikenal publik dan memiliki brand insight yang kuat,” jelas Erwan. “Creative idea dalam membuat iklan penerimaan siswa baru seharusnya mampu memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal ini kebutuhan orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya,” tambah Erwan.

Dosen Ilmu Komunikasi UMY yang lama malang melintang sebagai praktisi periklanan ini menambahkan bahwa unique selling preposition  dan positioning sekolah harus ada keterkaitan yang kuat. “Brand insight yang sebaiknya ditampilkan dalam iklan adalah keunggulan sekolah dan peluang yang ada yang sejalan dengan consumer insight yaitu keinginan dan kebutuhan orang tua siswa,” jelas Erwan.

Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr Fajar Junaedi menyebutkan bahwa workshop ini adalah bagian dari implementasi dari catur darma UMY sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah. “Workshop ini kami lakukan agar sekolah dasar Muhammadiyah di Banguntapan Bantul bisa menjadi sekolah unggul dan pilihan melalui branding yang kuat,” jelasnya.(Riz)

Exit mobile version