TAIPEI, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk kewaspadaan dan ikhtiar dalam menjaga kesehatan dari serangan virus corona, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan melalui surat seruan menghimbau kepada seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah yang akan berkunjung atau berpergian dari dan ke Taiwan untuk mengikuti instruksi dari pemerintah setempat maupun pihak yang berwajib.
“Hingga sekarang virus yang dikenal dengan nama 2019-nCoV itu telah menjakiti 4.585 orang dan menewaskan 106 orang di seluruh dunia. Sedangkan kasus di Taiwan, sebanyak 5 orang telah tertular dan belum ada korban yang meninggal,” terang Ketua PCIM Taiwan Andi Azhar PhD (Cand) dalam keterangannya, Rabu (28/1).
Untuk menghadapi Virus Corona, Pemerintah Taiwan telah mendirikan pusat pengendalian penyakit di setiap titik yang dianggap memiliki potensi penularan. Pemerintah Taiwan menghimbau untuk memperhatikan tiga hal ketika tiba di Taiwan, tidak terkecuali PCIM Taiwan.
Pertama, jika menderita demam, batuk, atau sesak nafas saat tiba di terminal kedatangan di seluruh bandar udara di Taiwan, diharapkan untuk segera melapor ke kantor karantina bandar udara. Kedua, jika gejala demam, batu, dan sesak nafas belum mereda dalam kurun waktu 14 hari setelah memasuki wilayah Taiwan, diharapkan segera menghubungi Hotline 1922 (Taiwan Centers for Disease Control) untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Terakhir, memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada dokter atau petugas kesehatan tentang riwayat perjalanan, kontak fisik, dan titik lokasi yang telah dikunjungi. Jika secara sengaja tidak menginformasikannya, akan dikenakan denda paling besar 150.000 NTD atau sekitar 68 juta rupiah.
Di akhir surat seruan, PCIM Taiwan mengajak seluruh warga persyarikatan untuk mencegah tersebarnya Virus Corona dengan melakukan cuci tangan secara rutin dengan sabun anti-septic, menggunakan masker saat mengidap batuk, dan selalu mengganti pakaian serta mandi saat tiba di tempat tinggal. (diko/Riz)