Perjalanan Panjang si ‘Murah Senyum’ Rengkuh Penghargaan Pegiat Literasi

Perjalanan Panjang si ‘Murah Senyum’ Rengkuh Penghargaan Pegiat Literasi

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Tidak salah remaja 19 tahun ini terpilih menjadi pegiat literasi terbaik yang diberikan pada MusyawarahDdaerah (Musyda) Hizbul Wathan (HW) kwartir daerah Lamongan, Sabtu (1/2/20).

Pasalnya, Fathan Faris Saputro, remaja kelahiran Solokuro-Lamongan 28 Februari 2000 itu, sudah malang melintang di literasi. Menjadi juara 1 lomba menulis kemenag kabupaten Lamongan tahun 2020.

Mahasiswa Semester IV Program Studi Ilmu pendidikan agama islam Muhammadiyah (STAIM) paciran ini selama periode ini rakanda Fathan Faris Saputro selalu diamanahi mengisi worshop literasi pada waktu perkemahan tingkat cabang atau daerah.

Perjalanan budaya literasi di HW Lamongan terus meroket saat ia diberi amanah untuk menjadi narasumber setiap saat.

Perjuangan di Muhammadiyah anak 1 dari 2 bersaudara pasangan Abd. Rohim dan Zulaemi ini tak hanya menjadi narasumber pada waktu kegiatan HW tetapi Faris sering mengisi materi literasi pada kegiatan baitul arqam yang diadakan MPK PDM Lamongan. Remaja yang terkenal murah senyum ini.

Ditemui usai mendapatkan penghargaan pada musyda HW di SMAM 5 karangeneng, ia menuturkan terpilihnya sebagai pegiat literasi terbaik adalah menjadi sejarah baru perjalanan hidupnya. “Saya menjadi seperti sekarang tak luput dari doa restu dari orang tua dan teman-teman seperjuangan di kepanduan hizbul wathan,” ungkapnya.(Hen)

Exit mobile version