MEDAN, Suara Muhammadiyah – PW Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU) menggelar Seminar Pra Muktamar ke 48 di Kampus Utama UMSU, Jalan Kapten Muhtar Basri, Medan, Sabtu (22/2).
Semibar Pra Muktamar ke 48 merupakan rangkaian seminar yang berlangsung dibeberapa wilayah untuk menyemarakkah muktamar yang akan berlangsung di kota Surakarta pada 1 sd 5 Juli mendatang.
Seminar Pra Muktamar di Kampus UMSU mengambil tajuk “Jalan Gerakan Jemanusian Muhammadiyah”. Seminar dibuka oleh bendahara PP Muhammadiyah, Marpuji Ali yang juga menjadi keynote speaker.
Seminar dihadiri lebih pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah se Sumatera Utara. Tampak hadir Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution MA dan Sekretaris PWA Sumut Dra. Zubaidah Pohan, Ketua PDM Muhammadiyah se Sumatera dan pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah se Sumatera Utara.
Bendahara PP Muhammadiyah Drs. Marpuji Ali MSi pada sambutan pembukaan Seminar Pra Muktamar menegaskan gelora muktamar sudah dirasakan warga persyarikatan diseluruh tanah dan salah satunya adalah melalui seminar pra Muktamar.
Jalan baru yang dimaksud sesuai tema seminar adalah upaya mempertajam spirit surat Al-Maun agar spektrumnya dapat lebih diarasakan dalam dinamikan gerakan.
Marpuji kembali ingatkan Sprit Almaun dan upaya menginternalisasikannya dengan sabar dan tanpa bosan seperti yang dilakukan Kiyai Dahlan dan kemudian kini sprit itu diteruskan oleh banyak sang pencerah.
Sebelumnya Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution mengatakan gelora Muktamar sudah sangat dirasakan di Sumatera Utara. Menyangkut dengan seminar Pra Muktamar Hasyimsyah berharap akan diperoleh gambaran yang jelas seputar Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah.
Rektor UMSU Dr Agussani mengawali Seminar Pra Muktamar untuk kawasan barat. Kata Agussani, UMSU mendapat penugasan dari PP Muhammadiyah untuk menyelenggarakan jeguatan Seminar Pra Muktamar.
Gerakan Kemanusian
Seminar sehari Pra Muktamar ke 48 dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Syamsul Anwar Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dengan judul “Spektrum dan Akar Masalah-masalah Kemanusiaan dalam Prespektif Agama”. Kemudian Nurhadi Ph.D dengan judul “Spektrum Akar masalah-masalah dalam Prespektif Sosial dan Budaya”.
Dua penyaji lainnya pada sesi pertana, Dr. Muhammad Qorib MA Wakil Ketua PWM Sumut dengan judul “Pelayanan dan Pemihakan Kelompok Difabel dalam Presfektif Agama” dan Bahrul Fuad MA dengan judul “Pelayanan dan Pemihakan Kelompok Difabel : Tantangan dan Prospek”.
Seminar pada sesi kedua menghadirkan tiga pemakalah, yakni Dr Theresia Mahaputri, NM MARS MPH dengan judul “Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Kelompok Warga Senior”, Kemudian, Dr. Rahmawati Husen MCP dengan judul “GerakanKemanusiaan Muhammadiyah: Evaluasi dan Prospek”.
Penyaji kedua Dr Ismail Hasani SH MH dengan judul Muhammadiya, Diskriminasi Sosial dan Kepedulian terhadap HAM.
Seminar ditandai dengan tampilnya UMSU Band yang menampilkan lagu Muktamar ke 48 Muhammadiyah Karya Ketum PPM Haedar Nashir yang aransemennya digarap oleh Erros Shela on Seven. (Syaiful/ Riz)