JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan rumah sakit PKU Muhammadiyah siap untuk menangani pasien positif virus corona covid-19. Beberapa rumah sakit tersebut di antaranya ada di Solo dan Yogyakarta.
“Kami siap membantu tangani corona, kami punya 15 (rumah sakit) di beberapa kota besar,” ungkap Haedar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikuti CNN, Senin (2/3).
Menurutnya Muhammadiyah juga telah melakukan simulasi langsung penanganan pasien yang positif virus corona di rumah sakit tersebut. “Bahkan RS PKU di Solo di mana cucu presiden dua-duanya lahir di sana sudah simulasi dan insyaAllah akreditasi sudah internasional. Kami siap,” katanya.
Haedar mengimbau masyarakat tak panik terhadap penyebaran virus corona menyusul dua WNI asal Depok, Jawa Barat, yang positif virus corona. Ia meminta masyarakat tetap mengandalkan pihak medis jika mengalami gejala yang mirip virus corona.
“Yang penting masyarakat tidak panik dan tetap andalkan usaha yang sifatnya medis. Infrastruktur rumah sakit juga harus siaga semua dan tentu kita sambil terus ikhtiar dan berdoa,” imbuhnya.
Sebelumnya RS PKU Muhamamdiyah Bantul sebagai RS Siaga Bencana juga telah menyiapkan lebih dini antisipasi penyebaran Covid-19. Geladi Penanganan Covid-19 dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Bantul berjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul, Bidang P2P Dinkes Bantul, Puskesmas Bantul 2, Puskesmas Bantul 1 beserta tim Surveilencenya dan BPBD Bantul, Sabtu (29/2).
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Bantul dr Danang Prabowo, MPH mengatakan Geladi Penanganan Covid-19 merupakan kewajiban moral. Sebagai Amal usaha Muhammadiyah (AUM), RS PKU Muhammadiyah Bantul harus selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan secara luas bagi masyarakat yang membutuhkan. (Riz)