METRO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat meresmikan Apotek UAD Mu V Metro, yang diiringi dengan acara Tabligh Akbar dan pengobatan gratis. Aptek UAD Mu V Metro didirikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat bekerjasama dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Acara ini disenggarakan pada hari Ahad, 08 Maret 2020 di Halaman Komplek Muhammadiyah Metro Pusat, Kota Metro.
Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dr. Muchlas, M.T, yang sekaligus melaunching Apotek dan Sekretatis BPH UAD Yogyakarta Drs. Untung Cahyono, M. Hum., yang menjadi menceramah Tabligh Akbar. Turut hadir juga para wakil rektor dan Dekan UAD Jurusan Farmasi. Dari PWM Lampung, dihadiri langsung oleh Ketua PWM Prof. Dr. Marzuki Noor, MS.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat, Hi. Sutimin dalam sambutannya menyampaikan laporan, bahwa pendirian Apotek ini sebagai tanggungjawab atas amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendirikan amal usaha atau lembaga di bidang kesehatan. Beliau juga menambahkan, bahwa Apotek ini juga dalam rangka syiar dakwah Muhammadiyah untuk membantu melayani masyarakat khususnya dibidang kesehatan dan menggembirakan umat.
Turut memberi sambutan dalam acara tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Metro Pusat, dan rektor UAD. Dalam sambutannya, rektor UAD mengapresiasi Muhammadiyah Kota Metro yang telah bersedia bekerjasama untuk mewujudkan badan usaha bersama dalam bentuk Aptek.
“Saya juga mengapreasiasi kepada Muhammadiyah Kota Metro yang telah membina generasi muda yang hebat-hebat dan juga selalu melestarikan seni budaya, hingga tampilan siswa-siswa Muhammadiyah Metro Pusat sangat baik dan memukai saya.” Ujarnya.
Di hadapan jamaah Tabligh Akbar yang dihadiri pimpinan, warga dan simpatisan Muhammadiyah Sekota Metro, Dr. Untung menyampaikan bahwa, persyarikatan Muhammadiyah harus memperhatikan proses kaderisasi dengan baik, sebab jika tidak maka akan terjadi kekurangan kader dimasa depan, mengganggu dinamisasi persyarikatan Muhammadiyah.
“Kader Muhammadiyah harus memiliki empat kriteria, memiliki kompetensi keislaman dan kemuhammadiyahan, memiliki komptensi akademik, memiliki kemapuan kempemimpinan, manajemen dan organisasi, dan harus memiliki kompetensi kepeloporan dan kemanusiaan.” Pungkasnya dalam ceramah.
Acara launching dilakukan dengan pengguntingan pita dipanggung untuk membuka tabir oleh Rektor UAD yang didampingi oleh Ketua PMW Lampung, Ketua PDM dan MPKU Kota Metro, Ketua PCM Metro Pusat. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita didepan pintu Apotek.
Acara pengobatan gratis kerjasama dengan RSU Muhammadiyah Metro juga ramai dikunjungi warga. Antusias warga untuk memeriksakan kesehatan merupakan kesadaran akan pentingnya hidup sehat. Pengobatan ini juga dipimpinan langsung oleh dr. Hanif selaku Wadir RSU Muhammadiyah dibidang medis.
Apotek ini akan mulai dibuka setelah Launching, dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 Wib. Selain itu, juga ada dokter praktek umum setiap pagi hari, dan dua dokter specialis, yaitu dokter ortopedi (dokter specialialis tulang) dan dokter Objen (dokter specialis Ibu dan Anak). Dengan posisi yang startegis yang beralamatkan di Jl. KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. (Sapi’i/Riz)