• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, November 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mengenali Gejala Covid-19 dan Penanganannya

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Maret, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – “Jangan karena ada virus corona ini menjadikan kita melakukan sikap-sikap yang tidak cerdas,” ungkap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman pada Pengajian Rutin Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jum’at (13/3).

Tema yang diangkat pada pengajian mala mini terkait perkembangan dan krisis secara global, yaitu “Virus Corona: Masalah dan Penangananya”. Dokter Agus menjelaskan bahwa virus corona sudah ditemukan sejak tahun 1960. Di Saudi Arabia pernah muncul virus corona pada 2012-2013. Maka dari itu, sekarang ini telah beredar corona dengan jenis baru yang kita kenal covid-19. Jenis virusnya ini memiliki kemampuan untuk berubah.

Baca Juga

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19

Muhammadiyah Kontributor Terbesar Vaksinasi dari Ormas Islam

“Tidak bisa mencegah dengan tulisan Corona di larang masuk. Namun, membangun proteksi secara person dengan menjaga imun tubuh yang kuat,” imbuh Agus.

Apakah ambulan yang digunakan pasien yang positif covid-19 tidak bisa digunakan oleh pasien lain karena menular secara kontak fisik? Hal ini penting diedukasi bagi seluruh masyarakat agar kita tidak terjebak dan ikut-ikutan bingung.

Agus juga menjelaskan teori infeksi secara sederhana terbagi menjadi dua, yaitu: Pertama, sejauh mana tingkat virus itu melakukan penetrasi infeksi. Kedua, sejauh mana dia terpapar. Jika ketemu virus hebat dan sering terpapar itu akan meningkatkan potensi terkena infeksi. Maka yang harus dibagi adalah tingkat kekebaan tubuhnya.

Rumus sederhananya bisa kita pahami, apabila virusnya kuat, sering terpapar dan kekebalan tubuh rendah, maka tubuh manusia rentan terkena infeksi virus. Sebaliknya, jika, virusnya lemah, jaranng terpapar dan kekebalan tubuh tinggi, maka kekebalan tubuh manusia bagus maka tidak mudah terkena infeksi virus.

Problemnya adalah kita tidak tahu daerah mana yang terpapar, maka kita harus membangun sistem kekebalan tubuh yang baik. Islam sudah mengajarkan kita dalam pencegahannya, makan selalu makan yang positif, menjaga emosi yang stabil karena marah dapat menurunkan imun tubuh kita.

Marilah kita tunjukkan bahwa Islam yang memberi solusi, Islam yang menebarkan manfaat dan Islam rahmatan lil ‘aalamiin. Kita belajar dari negara-negara lain. Kita yakini, Indonesia banyak orang yang baik dan senantiasa berbuat baik untuk sesamanya.(rahel)

Tags: Covid-19Pengajian Muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19
Berita

Pemuda Muhammadiyah Serdang Pacu Vaksinasi Covid-19

20 Mei, 2022
Berita

Muhammadiyah Kontributor Terbesar Vaksinasi dari Ormas Islam

30 Desember, 2021
Menghadang Omicron Untuk Keluarga Aman Covid-19
Berita

Menghadang Omicron Untuk Keluarga Aman Covid-19

17 Desember, 2021
Next Post
IMM Menatap Masa Depan

IMM, Fondasi Kemajuan Bangsa

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In