• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juli 8, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Wakil Rektor UMP: Aktivitas Relawan setara KKN

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 Maret, 2020
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso mengajak mahasiswa terlibat dalam aktivitas upaya pencegahan Covid-19, di mana aktivitas ini dapat dikonversi dengan mata kuliah dan KKN. Jebul mengungkapkan hal ini sebagai bentuk upaya gotong royong menangani situasi darurat nasional COVID-19.

“Yang menjadi relawan akan mendapat pengakuan nilai setara KKN,” jelasnya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (28/3).

Baca Juga

Wisuda English Enrichment Program UMP, Dorong Mahasiswa Berkarier di Dunia Internasional

Gelombang Pertama, UMP Terima 16 Mahasiswa Internasional

Dijelaskan, kemdikbud bersama dengan Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit milik Perguruan Tinggi (RSPT) telah melakukan penyiagaan dan percepatan dalam upaya mitigasi dan penanganan COVID-19 untuk mendukung upaya BNPB dan Kemenkes.

“Mendikbud juga telah meminta bantuan kepada Rektor untuk mendorong Dekan Fakultas Kedokteran, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat untuk menggerakkan mahasiswa tingkat akhir atau Co-Asssistant (Co-As) secara sukarela bergotong-royong sebagai relawan kemanusiaan pencegahan meluasnya COVID-19,” jelasnya.

Dr Jebul mengatakan, nantinya fungsi relawan khususnya untuk melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), tracking, screening, hingga penanganan, sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya.

“Inisiatif ini sejalan dengan Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang telah diluncurkan Mendikbud, dimana aktivitas relawan sama dengan kegiatan atau pekerjaan di lapangan yang dapat dikonversi menjadi bagian penilaian kinerja mahasiswa atau satuan kredit semester,” katanya.

Setiap relawan akan diberikan pelatihan dan pendampingan, disiapkan alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pemenuhan nutrisi, insentif dari Kemendikbud, sertifikat pengabdian kepada masyarakat, serta pengganti SKS dan KKN.

“Program ini bentuknya sukarelawan. Tidak ada paksaan apapun. Ini bentuk gerakan Bersama UMP untuk Indonesia,” pungkasnya. (tgr)

Tags: Covid-19Kurikulum Merdeka BelajarMerdeka BelajarUMP
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Wisuda English Enrichment Program UMP, Dorong Mahasiswa Berkarier di Dunia Internasional
Berita

Wisuda English Enrichment Program UMP, Dorong Mahasiswa Berkarier di Dunia Internasional

24 Oktober, 2023
Gelombang Pertama, UMP Terima 16 Mahasiswa Internasional
Berita

Gelombang Pertama, UMP Terima 16 Mahasiswa Internasional

5 September, 2023
UMP Siap Berikan 10 Beasiswa Studi Dokter bagi Kader Terbaik Cabang dan Ranting
Berita

UMP Siap Berikan 10 Beasiswa Studi Dokter bagi Kader Terbaik Cabang dan Ranting

2 September, 2023
Next Post
Tangkal Wabah Covid-19, MCCC Banjar Bagikan Materi hingga Edukasi

Tangkal Wabah Covid-19, MCCC Banjar Bagikan Materi hingga Edukasi

  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In