• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Mei 21, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

UMSU Canangkan “Global Network at Home” Sikapi Pandemi Covid -19

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 April, 2020
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
UMSU Canangkan “Global Network at Home” Sikapi Pandemi Covid -19
Share

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mencanangkan gagasan ” Global Network at Home,” sebagai bagian program internasionalisasi kampus menyikapi pandemi Covid -19.

“Kegiatan-kegiatan internasional yang bersifat fisik mobility saat ini tidak mungkin dilakukan  negara-negara mitra kampus terdampak pandemi Covid-19. Tapi bukan berarti program kerjasama internasional dengan kampus luar negeri tidak bisa dilakukan karena agenda-agenda kegiatan forum ilmiah bisa dilakukan dari rumah dengan pemanfaatan teknologi,” kata Wakil Rektor III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi dalam  seminar online dengan tema “Internasionalisasi Perguruan Tinggi Di Masa Pandemi”    Selasa (14/4).

Baca Juga

UMSU Sambut Mahasiswa Baru Asal Thailand

FKIP UMSU Jalin Kerja Sama Internasional dengan Asosiasi Sekolah Islam Thailand 

Pada progran  seminar  online  digelar Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta se Indonesia  UMSU sendiri terus melakukan kolaborasi kegiatan ilmiah dengan kampus-kampus mitra dari luar negeri khususnya yang ada di Malaysia.  Saya kira kualitas kegiatan ilmiah yang dilakukan dengab kampus di luar negeri dengan pemanfaatan teknologi, tidak bisa juga dipandang sebelah mata,” katanya.

Dia juga memaparkan tantangan yang dihadapi oleh kampus pascapandemi baik dari segi mobilitas perguruan tinggi, dari segi ekonomi yang berkaitan dengan dana dan anggaran serta struktural perguruan tinggi. Dalam hal ini UMSU global network sendiri menerapkan Internationalisasi at home dengan tetap melaksanakan beberapa kegiatan berbasis online seperti webinar, online curiculum, online teaching, e learning,  open acces education, research publication dan sebagainya.

UMSU juga melihat celah dan tetap mempertimbangkan ajakan kerjasama internasional dari beberapa perguruan tinggi yang mengacu pada Internasional education Hubs In Asia, ‘ katanya.

Seminar yang diikuti oleh perguruan tinggi Islam se-Indonesia menghadirkan beberapa pakar Internasionalisasi dari sejumlah kampus dibuka ketua BKSPTIS Prof Dr H Syaiful Bakhri.

Menurutnya situasi kerjasama Internasional perguruan tinggi swasta turut terdampak akibat pandemi covid-19 ini.  Maka perlu perguruan tinggi swasta membuat langkah-langkah dan juga  antisipasi terkait permasalahan Internasionalisasi perguruan tinggi di masa pandemi.

Secara pribadi saya mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dengan harapan melalui kegiatan ini dapat melahirkan gagasan dan pemikiran serta ide-ide dalam hal Internasionalisasi, sembari kita belajar dan berbagi ilmu antar sesama perguruan tinggi swasta yang telah mumpuni dalam prihal Internasionalisasi,” kata Prof Dr H Syaiful Bakhri.

Lebih lanjut, dampak pandemi covid-19 juga mengakibatkan penundaan , bahkan  pembatalan kegiatan-kegiatan berskala internasional, kerjasama internasional, pameran internasional, akreditasi internasional, summer camp  dan lain sebagainya.

Sementara, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D selaku wakil Rektor bidang kemitraan dan kewirausahaan Universitas Islam Indonesia memaknai kegiatan atau aktivitas Internasionalisasi pada masa pandemi kedalam tiga bagian yaitu aktivitas Internasionalisasi sebelum pandemi melalui mobilitas civitas akademi seperti student exchange, double degree program, teaching colaboration, research colaboration dan sebagainya. Selanjutnya selama pandemi kegiatan Internasionalisasi dilakukan tanpa melibatkan mobilitas civitas akademi beralih kepada e learning, daring, online guest lecturing, online partnership dan work from home, dengan kata lain mengurangi pertemuan secara fisik dan mengganti nya dengan digital.

“Dan terakhir aktifitas Internasionalisasi setelah pandemi ketika psycal distancing menjadi norma dasar, digital partnership menjadi defenisi baru bagi perguruan tinggi swasta dalam mengelola mobilitas Internasional,” katanya.

Sekjen BKS PTIS, Fathul Wahid mengharapkan kegiatan forum ilmiah online bisa dilakukan berkala,  minimal satu kali dalam 2 pekan, sebagai wadah untuk saling belajar dan mempelajari terkait kegiatan Internasionalisasi perguruan tinggi.

“Nantinya pada setiap sesi kita akan menghadirkan para pakar-pakar yang di miliki oleh setiap perguruan tinggi yang diharapakan ini menjadi penguat bagi lembaga kerjasama urusan internasional di masing-masing perguruan tinggi yang tergabung dalam BKPTIS,” katanya. ( Syaifulh/Riz)

Tags: Covid-19Global NetworkUMSU
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UMSU Sambut Mahasiswa Baru Asal Thailand
Berita

UMSU Sambut Mahasiswa Baru Asal Thailand

2 September, 2023
FKIP UMSU Jalin Kerja Sama Internasional dengan Asosiasi Sekolah Islam Thailand 
Berita

FKIP UMSU Jalin Kerja Sama Internasional dengan Asosiasi Sekolah Islam Thailand 

2 September, 2023
FKIP UMSU Lepas Mahasiswa PLP, KKN Reguler dan Internasional
Berita

FKIP UMSU Lepas Mahasiswa PLP, KKN Reguler dan Internasional

24 Agustus, 2023
Next Post
SMK Famuba Bagikan Berbagai Bantuan Ditengah Pandemi

SMK Famuba Bagikan Berbagai Bantuan Ditengah Pandemi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In