PONTIANAK, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat memaksimalkan penggunaan media sosial (medsos) dalam berdakwah di masa Ramadan yang masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Panitia Syiar Ramadan 1441 H/2020 M Muhammadiyah Kalbar dalam keterangannya, Selasa (21/4). Ketua Majelis Tabligh PWM Kalbar Achmad Mupahir mengatakan pada Ramadan 1441 H ini Muhammadiyah menyelenggarakan Kajian Hasanah Islam (KHI). Pematerinya adalah ustaz-ustaz yang tergabung dalam Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kalbar.
Berbagai platform digital yang akan digunakan seperti Youtube, Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Dakwah model ini sekaligus sebagai upaya menghindari kerumunan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Beragam tema akan disampaikan ustaz-ustaz Muhammadiyah melalui video yang akan disebar melalui berbagai platform digital. Video-video tersebut akan disebar kepada masyarakat menjelang waktu berbuka puasa.
“Kajian-kajian ini akan dibagikan menjelang buka puasa, dalam bentuk video,” kata Mupahir saat ditemui di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Senin 20 April 2020.
Mupahir mengatakan, selain KHI juga ada buletin Ramadan yang akan disyiarkan melalui media sosial.
“Pada bulan Ramadan ini panitia syiar juga punya agenda memberikan bantuan kemanusian ke sejumlah daerah,” katanya.
Mupahir mengajak kaum muslimin Kalimantan Barat untuk dapat berpartisipasi dalam bantuan kemanusiaan ini, dengan memberikan donasi melalui Lazismu Kalbar.
Di akhir pembicaraan, Mupahir mengucapkan selamat menjalankan ibadah Ramadan. Ia berharap kegiatan yang diselenggarakan Muhammadiyah Kalbar di bulan Ramadan tahun bermanfaat bagi kaum muslimin di Kalimantan Barat.(mykalbar)