SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mendukung imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar pembayaran zakat, termasuk zakat fitri dan zakat mal, dipercepat di awal Ramadhan.
Sebaran virus corona sulit dibendung telah membuat pemerintah mengambil berbagai keputusan pahit bagi masyarakat demi memutus mata rantai penyebaran virus.
Seperti social distancing, pshical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau semi lockdown.
Dampaknya bahan pokok yang dimiliki semakin menipis sementara pemasukan bisa dianggap nihil dan bisa jadi akan muncul isitilah “Orang Miskin Baru”.
Wakil Kepala Sekolah bidang al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Ahmad Syaifuddin mengatakan pihaknya berbagi bertujuan membantu dan meringankan warga sekitar sekolah mengatasi dampak dari wabah virus corona dan menjalin hubungan kemasyarakatan untuk menjalin hubungan yang baik.
“Ke warga sebanyak 50 bungkus dan ke Lazismu Kota Solo 156 bungkus, sebagian zakat fitri akan dibagikan sebelum hari raya,” kata Ahmad, saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, Pembayaran tanpa kontak dengan Mustahik kuat dugaan menjadi maklum bersama. Yang jelas niat sudah tertanam untuk menjalankan syariat Islam di tengah wabah seperti ini.
“Besar harapan sekolah bisa membantu ketahanan pangan dengan tetap menjalankan syariat Islam yaitu zakat di tengah wabah terkhusus kota Surakarta dan Indonesia,” lanjutnya.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti mengungkapkan, sekarang bagaimana kita kuatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas, ayo berzakat fitri dan zakat maal. Kantong mustahik sudah ada tinggal kita mendorong publik untuk berzakat dan berdonasi.
Zakat harta seperti yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (MajmuFatawa, 4/456), mayoritas ulama mazhab seperti Imam Abu Hanifah, Imam Syafi
i dan Imam Ahmad mengatakan boleh untuk mengluarkan zakat harta sebelum sempurna haulnya asalkan jumlah nishab memang sudah terpenuhi.
Amal usaha Muhammadiyah (AUM) memiliki potensi zakat cukup besar. Dalam hal ini, Lazismu dapat dijadikan mitra strategis oleh amal usaha Muhammadiyah, seperti rumah sakit dan lembaga pendidikan tinggi, dalam menyalurkan sebagian dana sosial yang mereka miliki.
“Alhamdulillah, semoga menjadi penyempurna ibadah kita di bulan Ramadhan,” Ujar Sayekti salah satu duta Lazismu dan penerima penghargaan dari Lazismu Solo.(Jatmiko)