YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) adakan program besar pemantauan masyarakat dan warga Muhammadiyah. Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi bidang kesehatan masyarakat MCCC bersama dengan pimpinan Muhammadiyah di tiap wilayah Indonesia pada sore hari ini.
Program pemantauan masyarakat dan warga Muhammadiyah merupakan upaya Muhammadiyah dalam memantau penyebaran Covid-19 dan mengkampanyekan edukasi terkait Covid-19. Program pemantauan masyarakat dan warga Muhammadiyah akan dikerjakan oleh pimpinan cabang dan ranting yang didukung Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara langsung.
Dijelaskan oleh dr. Ahmad Muttaqin Alim, Sp,An., EMDM selaku Wakil Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat bahwa program ini akan menugaskan beberapa relawan dari tingkat ranting untuk menghimpun data seluruh warga di daerah masing – masing kemudian dilakukan pengisian formulir melalui website SafariMU. Melalui website SafariMU seluruh data terkait penyebaran Covid-19 akan terinput secara otomatis.
Data yang masuk akan mengalami proses rekapitulasi, olah data dan penyajian data. Kemudian hasil data yang telah melalui proses tersebut akan dipublikasi sebagai hasil pemantauan Muhammadiyah dalam penyebaran Covid-19 di seluruh penjuru Indonesia. Adapun data pemantauan berlaku bagi warga menetap maupun pendatang, ketika sudah diinput relawan dapat melihat data tersebut di website SafariMU.
Budi Santoso selaku Koordinator Divisi Diseminasi Informasi dan Komunikasi MCCC menyampaikan apabila hasil dari pemantauan menunjukkan gejala permasalahan psikologis dan medis, maka call center MCCC siap melayani. Terdapat 60 psikolog dan dokter spesialis yang tersebar di seluruh Indonesia secara online siap melayani masyarakat melalui layanan konsultasi online.
Selain itu, program ini juga mengeluarkan produk panduan terkait Covid-19 diantaranya panduan umum, panduan pribadi, panduan komunitas, panduan kelompok khusus dan panduan ibadah. Keseluruhan panduan tersebut akan diseminasi di website MCCC, whatsapp blast, cetak melalui, mobil Covid-19 dan Masjid edukasi yang akan disebarkan di seluruh wilayah Indonesia.
Lebih lanjut, kampanye yang akan dilakukan pada program ini dikemas dalam berbagai bentuk melalui video, infografis, karikatur dan lain sebagainya yang bertujuan untuk mengkampanyekan anitisipasi isu – isu terkait Covid-19.(riz)