SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Suasana Ramadhan 1441 ditengah pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan, sosial dan perekonomian semua lapisan masyarakat, aktifitas perekonomian masyarakat mengalami penurunan signifikan drastis, kondisi ini menggugah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman untuk bergerak.
Sabtu 23 Ramadhan 1441 H / 16 Mei 2020 bertempat di Gedung Dakwah Muhamadiyah Sleman dilaksanakan agenda “Ketahanan Pangan Muhhamdiyah 2020, Milad 106 Aisyiyah, Program Peduli Guru dan Karyawan Pegawai Amal Usaha Muhammadiyah”.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Pimpinan Daerah Muhammadiyah, H. Harjaka. PD Aisyiyah Hj. Aminah Masykur, Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Hisbul Wathan, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Dikdasmen Wilayah Yogyakarta H. Ahmad Muhammad , Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Ketua Tim penggerak PKK Sleman, H. Abdul Kadir ketua Team Penanganan Covid19 DPRD Sleman, beserta perwakilan dari Amal Usaha se Kabupaten Sleman.
Pada kesempatan kali ini Ketua MCCC ( Muhammadiyah Covid19 Command Center ) PDM Sleman H. Tuyahmin menyampaikan Ramadhan 1441 H yang berada dalam kondisi penuh keprihatinan ini kami menyerahkan 3000 paket sembako untuk Guru dan Karyawan AUM se PDM Sleman terdampak Covid 19. Muhammadiyah akan selalu dan terus bergerak untuk menjawab tantangan yang terjadi di masyarakat dan salah satunya dalam menangani dampak pandemi Covid19 sebagai bentuk panggilan perjuangan untuk kemaslahatan umat. Adapun Sumber pembiayaan kegiatan tersebut berasal dari donasi pimpinan, pengurus dan warga Muhammadiyah Sleman.
Sri Purnomo menyampaikan bahwa kondisi Covid19 di Sleman terus diupayakan untuk intensif dalam penanganannya, ini dilakukan untuk melakukan antisipasi dampak ikutannya di tengah agenda bulam Ramdahan dan menjelang Idul Fitri kali ini.
“Langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas antar lembaga dan perangkat daerah baik pemerintah maupun swasta harus dilakukan, Muhammadiyah Sleman Melalui MCCC beserta segenap Unsur Pimpinan, Majelis dan Lembaga sampai ke tingkat pimpinan ranting beserta segenap Organisasi otonom dan Amal Usahanya telah banyak berkiprah untuk ikut menanggulangi dan memutus mata rantai Covid19 di Sleman,” ungkap Sri Purnomo.
Bupati Sleman menyerahkan secara simbolis bantuan kepada guru dan karyawan , harapannya bisa bermanfaat dalam kondisi pandemi seperti ini dan terus mengupayakan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya penanggulangan pandemi ini.(Arif Hartanto)