Lazismu Tawarkan Kemudahan Zakat berbasis Platform Digital

Lazismu Tawarkan Kemudahan Zakat berbasis Platform Digital

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Secara umum transaksi masyarakat sudah mulai beralih kepada sistem digital, khususnya dalam hal pembayaran. Sebelum pandemi, manyarakat masih akrab bertransaksi dengan cara lama. Namun saat ini, transaksi keuangan masyarakat sudah mulai menggunakan platform digital. “Melihat realita tersebut, potensi zakat pada tahun ini sangatlah besar. Pertumbuhannya diperkirakan bisa mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ujar Budi Gandasoebrata selaku Managing Director Gopay.

Haedar Nashir dalam sambutannya menyampaikan bahwa zakat merupakan panggilan untuk menebar kebaikan bagi seluruh alam. Ia adalah simbol berbagi atas nama Tuhan dan kemanusiaan yang luhur. Umat Islam harus membiasakan diri untuk berbuat kebaikan seringan mungkin atas nama Tuhan. Karena hal tersebut merupakan perwujudan dari sifat ikhsan.

Di tengah situasi sulit seperti saat ini, zakat, infaq, dan shadaqah memiliki peran serta manfaat yang sangat besar bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Hal ini sekaligus memiliki ganjaran pahala yang sangat besar dari Allah Swt. Maka dari itu umat islam harus terketuk hatinya untuk berzakat, infaq, dan shadaqah. “Dengan segala kemudahan yang ada, tidak ada alasan bagi seseorang yang mampu untuk tidak mengeluarkan zakatnya,” ungkap Haedar dalam Diskusi Media Zakat Digital (15/5).

Hilman Latief mengungkapkan bahwa walaupun nilai zakat selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, namun besarnya zakat tidak sebanding dengan potensinya. Hal tersebut menjadi tugas seluruh lembaga pengelola zakat untuk segera memaksimalkan potensi zakat dalam membantu masyarakat keluar dari krisis yang sedang terjadi.

Direktur LazisMu tersebut menambahkan, Besarnya jumlah zakat di Indonesia ditentukan oleh muzakki. Jumlah muzakki yang sangat besar bisa melemah seiring dengan faktor pandemi yang melanda di seluruh wilayah. “Situasi ini betul-betul menjadi tantangan bagi kita karena berkurangnya jumlah muzakki dengan segala permasalahan pribadi. Mudah-mudahan dengan adanya platform digital seperti Gopay dan lain sebagainya dapat mefasilitasi seluruh kesulitan yang ada, sehingga masyarakat kita bisa tetap survival,” tutupnya. (diko)

Exit mobile version