MEDAN, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara kembali meraih prestasi nasional setelah berhasil tampil sebagai juara dalam Kompetisi Debat Daring Bahasa Indonesia Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan Komunitas Kejar Mimpi Aceh.
Tim debat daring Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada pelaksanaan babak final pada hari Senin, 18 Mei 2020 berhasil mengalahkan tim elit dari Universitas Indonesia yang duduk diperingkat dua. Di peringkat ketiga diduduki tim debat dari Universitas Sumatera Utara.
Tim Debat daring UMSU terdiri dari Ridho Irawan, Fiqi Ilham dan Annisa Syafira Gusnov. Ketiganya mampu tampil sempurna yang memukau dewan juri pada babak final.
Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa UMSU di level nasional yang menunjukkan bukti kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri. Prestasi yang diraih para mahasiswa juga memberikan nilai lebih karena diraih pada masa pandemi Covid-19.
Meskipun aktifitas di masa pandemi Covid -19, difokuskan di rumah, tapi bukan berarti kita berhenti berkarya dan berkreatifitas,” kata Rektor di Medan, Selasa (20/5).
Sebelumnya Tim Unit Debat Society Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses meraih juara pertama pada ajang Kompetisi Debat Bahasa Inggris Mahasiswa Nasional Berbasis Daring 1.0 yang diselenggarakan oleh Genta Wiyata Debate Forum, Riau.
Pada kejuaraan tersebut Tim Debat Bahasa Inggris UMSU juga berhasil mengalahkan Tim Debat Universitas Indonesia pada babak final.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, prestasi nasional yang diraih mahasiswa merupakan satu hal yang wajib disyukuri. Namun para mahasiswa jangan merasa cepat puas dengan penghargaan yang diberikan karena tantangan ke depan akan makin berat.
“Prestasi hari ini jangan membuat terlena karena biasanya mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih. Untuk itu para mahasiswa perlu terus mengasah kemampuan dan keterampilan sehingga lebih banyak prestasi yang bisa diraih ke depannya,” katanya.
Rektor juga berharap, prestasi nasional debat daring ini bisa jadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk memiliki jiwa kompetisi dengan berlatih dan mengasah kemampuan dan keterampilan. Harapannya makin banyak mahasiswa yang berani tampil dalam kompetisi dan kegiatan kejuaraan baik di bidang akademik, olahraga dan lainnya.
Dijelaskan Rektor, UMSU terus melakukan inovasi dalam pembelajaran dan pelayanan akademik selama masa Covid-19. Didalam situasi yang memaksa seluruh aktifitas harus dibatasi termasuk kampus untuk mencegah penyebaran Covid-19, ternyata tidak menghalangi UMSU dalam menjalankan rangkaian kegiatan akademik dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
Pandemic Covid -19 tidak membuat UMSU berhenti beraktifitas. Malah sebaliknya banyak kegiatan seminar baik nasional maupun internasional yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.
“Ini juga satu hal yang patut kita syukuri karena di masa pandemic-Covid -19, tidak menghalangi aktifitas pembelajaran dan pelayanan akademik. Malah saat ini para pegawai yang sebelumnya gagap teknologi, menjadi punya kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi komunikasi,” katanya. (Syaifulh/Riz)